Kemenperin Garap Angkutan Umum Murah

Laporan: Sabar Hutasoit

JAKARTA, (Tubas) – Pemerintah mengaku serius menggarap program angkutan umum murah pedesaan dan listrik murah serta hemat. Kementerian Perindustrian mendapat pekerjaan rumah untuk program-program tersebut.

“Kementerian Perindustrian ditetapkan sebagai leading sector untuk melaksanakan program kendaraan angkutan umum murah dan mendukung program listrik murah dan hemat dimana leading sector-nya Kementerian ESDM,” kata Menteri Perindustrian MS Hidayat di acara raker Kemenperin, di Bidakara, Jakarta, pekan silam

Hidayat mengatakan saat ini pemerintah sedang menyusun rencana aksi untuk pengembangan industri angkutan umum pedesaan super murah.

Menurut Hidayat, sesuai arahan dari Presiden SBY bahwa akan dikembangkan program pro rakyat dalam upaya menanggulangi kemiskinan yang meliputi 6 hal yaitu rumah super murah, angkutan umum murah, program air bersih, program listrik murah dan hemat, program peningkatan hidup nelayan dan masyarakat pinggir kota.

Sekjen Kemenperin Ansari Bukhari menambahkan, dari sekian 6 program yang ditugaskan presiden, sektor pengadaan angkutan umum murah pedesaan termasuk yang paling berat. Dari keenam tadi, sebanyak 5 program dipastikan jalan tahun ini, sementara program angkutan umum murah baru bisa dilakukan 2012.

“Lagi disiapkan konsepnya, bikin mobil itu kan lama,” katanya.

Ia menjelaskan konsep dasar angkutan umum murah untuk pedesaan ini bisa dalam bentuk mobil pribadi ataupun umum. Namun secara prinsip angkutan super murah ini bisa mengangkut barang dan orang. “Orang desa jangan disangka nggak punya duit. Orang desa juga mau punya mobil,” katanya. ***