Kemenperin Gelar Pameran Produk Plastik

Loading

DSC_4653

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Prospek dan pengembangan industri plastik di Indonesia masih sangat potensial karena merupakan salah satu sektor penting dengan memiliki variasi produk beragam. Selain itu juga adanya keterkaitan dengan industri lainnya, seperti industri kemasan untuk makanan dan kosmetik, elektronik, serta otomotif. Bahkan tingkat konsumsi industri plastik, khususnya produk plastik hilir, cukup tinggi mengingat besarnya pasar dalam negeri.

”Dalam upaya pengembangan industri plastik nasional, Kementerian Perindustrian melakukan sinergisitas bersama asosiasi industri plastik di Indonesia yang menaungi sebanyak 925 perusahaan, seperti Asosiasi Industri Olefin dan Plastik Indonesia (INAPLAS), Asosiasi Industri Kemasan Fleksibel Indonesia (ROTOKEMAS), Asosiasi Industri Plastik Hilir Indonesia (APHINDO), dan Gabungan Industri Aneka Tenun Plastik Indonesia (GIATPI), yang diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan pasar dalam negeri maupun ekspor,” demikian disampaikan Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Sumber Daya Industri, Dyah Winarni Poedjiwati dalam sambutannya mewakili Menteri Perindustrian pada acara pembukaan Pameran Produk Plastik di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (25/8).

Pameran yang memilih tema “Memperkenalkan Produk Berkualitas yang Diproduksi Produsen Plastik Indonesia” diselenggarakan selama empat hari, tanggal 25 – 28 Agustus 2015 dan dibuka untuk umum pukul 10.00 – 17.00 WIB, diikuti sebanyak 50 peserta yang terdiri dari berbagai produsen produk plastik antara lain: tableware/kitchenware, helm, pipa plastik, kemasan plastik, tangki air, karung plastik, produk plastik untuk keperluan industri, dan produk plastik untuk keperluan otomotif.

Dyah menyampaikan, saat ini lebih dari 30.000 tenaga kerja terserap di industri plastik nasional dengan total produksi mencapai 4,68 juta ton. Sementara itu, permintaan produk plastik nasional mencapai 4,6 juta ton dan meningkat secara konsisten sebesar 5% dalam lima tahun terakhir.

“Namun kita sadari bersama, dalam pengembangan industri plastik, masih ada ketergantungan terhadap bahan baku plastik impor. Oleh karena itu, diharapkan produsen bahan baku plastik dalam negeri mampu mencukupi baik dari segi kuantitas maupun spesifikasi produk,” tegasnya.(ril/sabar)

CATEGORIES
TAGS