Kemenperin-Pemkab Mempawah Cetak SDM Teknik Perawatan Mesin Industri

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah, Kalimantan Barat.

Nota kesepahaman tersebut terkait kerja sama tentang penyelenggaraan dan pengembangan program pendidikan setara Diploma I Vokasi Industri, yang melibatkan SMK-SMTI Pontianak dan Politeknik ATI Makassar.

“Penandatanganan nota kesepahaman ini memulai kerja sama antara BPSDMI Kemenperin dengan Pemkab Mempawah untuk pengembangan SDM industri berkualitas melalui pendidikan vokasi,” kata Kepala BPSDMI Kemenperin Arus Gunawan, Senin (7/6).

Kepala BPSDMI menjelaskan, Program Setara D1 tersebut diselenggarakan selama satu tahun, dengan memiliki dua program studi, yaitu Teknik Perawatan Mesin Industri dan Teknik Kimia Proses Industri yang masing-masing memiliki 30 mahasiswa.

“Proses penerimaan mahasiswa baru akan dilakukan langsung oleh Pemkab Mempawah dan industri terkait,” tuturnya.

Lebih lanjut, kegiatan pembelajaran Program Setara D1 ini akan didukung juga oleh dosen Politeknik ATI Makassar serta turut melibatkan praktisi dan tim pengajar dari industri. Tidak hanya itu, lulusannya pun akan langsung diserap kerja oleh sembilan mitra industri.

Menurut Arus, upaya tersebut merupakan wujud nyata pelaksanaan program link and match dengan industri yang bersifat tailor made, yakni sesuai dengan kebutuhan industri.

“Selain untuk mendukung pengembangan industri nasional secara berkelanjutan, tujuan dari kerja sama ini adalah untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja sektor industri, khususnya di wilayah Kabupaten Mempawah dalam rangka percepatan pencapaian visi dan misi Pemkab Mempawah,” paparnya.

Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri Kemenperin, Iken Retnowulan menyampaikan, pada tahun 2020, BPSDMI Kemenperin telah memfasilitasi sebanyak 18 kelas Program Setara D1 yang telah melibatkan hingga 607 mahasiswa di 10 Provinsi dan 12 Kabupaten/Kota. “Di tahun 2021 ini, BPSDMI berkomitmen untuk meneruskan pembukaan Program Setara D1 di berbagai wilayah Indonesia dan terus mendorong partisipasi BUMN dan perusahaan industri dalam pelaksanaannya,” ujarnya. (sabar)

 

CATEGORIES
TAGS