Kemenperin Tingkatkan Kerjasama Industri Indonesia-Rusia

Loading

342405_620

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Kementerian Perindustrian terus mendorong peningkatan kerjasama internasional di sektor industri antara Indonesia dengan Rusia. Dalam hal tersebut, Kemenperin telah melakukan berbagai kegiatan beberapa waktu lalu, diantaranya berpartisipasi pada pameran Innoprom, peninjauan pabrik, dan penyelenggaraan forum bisnis. Demikian disampaikan Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Penguatan Struktur Industri, Ngakan Timur Antara di Jakarta, Jumat (24/7).

Ngakan menjelaskan, The 6th International Industrial Exhibition (Innoprom) merupakan pameran industri internasional terbesar di Rusia yang berfokus pada pengembangan teknologi di bidang industri. Pameran yang berlangsung pada tanggal 8 – 11 Juli 2015 di Ekaterinburg Expo Center, Rusia ini dibuka langsung oleh PM Rusia, Dmitry Medvedev dengan didampingi Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia, Denis Manturov.

Pada kesempatan tersebut, dalam sambutannya, Medvedev menegaskan bahwa
Innoprom termasuk dalam lima besar pameran industri di dunia, dan juga menggambarkan bahwa Innoprom merupakan “new contract, new money dan new job”.

Pameran Innoprom 2015 menampilkan berbagai teknologi di bidang teknik mesin, otomatisasi industri, efisiensi energi, laser/optik, serta teknologi perkotaan. Pameran ini juga menampilkan program-program pembangunan industri dan manufaktur Rusia. Untuk tahun ini, Innoprom diselenggarakan bekerjasama dengan Tiongkok sebagai mitra utama.

Secara keseluruhan terdapat 70 negara yang hadir berpartisipasi, antara lain Swedia, Amerika Serikat, Perancis, Jerman, Swiss, Austria, India, Azerbaijan, Ceko, Belarus, Kazakstan, Armenia dan beberapa negara Afrika. Selain itu, pameran ini juga melibatkan kerjasama dan partisipasi dari 46 daerah dari seluruh Rusia.

“Pada pameran Innoprom 2015, Kemenperin memfasilitasi penyewaan lahan, pembuatan desain dan pembangunan booth pada area seluas 30 m2 yang berlokasi di Hall 3 No. 3A7, Ekaterinburg Expo Center, Rusia,” papar Ngakan.(sabar)

Ngakan menjelaskan, The 6th International Industrial Exhibition (Innoprom) merupakan pameran industri internasional terbesar di Rusia yang berfokus pada pengembangan teknologi di bidang industri. Pameran yang berlangsung pada tanggal 8 – 11 Juli 2015 di Ekaterinburg Expo Center, Rusia ini dibuka langsung oleh PM Rusia, Dmitry Medvedev dengan didampingi Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia, Denis Manturov.

Pada kesempatan tersebut, dalam sambutannya, Medvedev menegaskan bahwa
Innoprom termasuk dalam lima besar pameran industri di dunia, dan juga menggambarkan bahwa Innoprom merupakan “new contract, new money dan new job”.

Pameran Innoprom 2015 menampilkan berbagai teknologi di bidang teknik mesin, otomatisasi industri, efisiensi energi, laser/optik, serta teknologi perkotaan. Pameran ini juga menampilkan program-program pembangunan industri dan manufaktur Rusia. Untuk tahun ini, Innoprom diselenggarakan bekerjasama dengan Tiongkok sebagai mitra utama.

Secara keseluruhan terdapat 70 negara yang hadir berpartisipasi, antara lain Swedia, Amerika Serikat, Perancis, Jerman, Swiss, Austria, India, Azerbaijan, Ceko, Belarus, Kazakstan, Armenia dan beberapa negara Afrika. Selain itu, pameran ini juga melibatkan kerjasama dan partisipasi dari 46 daerah dari seluruh Rusia.

“Pada pameran Innoprom 2015, Kemenperin memfasilitasi penyewaan lahan, pembuatan desain dan pembangunan booth pada area seluas 30 m2 yang berlokasi di Hall 3 No. 3A7, Ekaterinburg Expo Center, Rusia,” papar Ngakan.(sabar)

CATEGORIES
TAGS