Kemenperin Terus Dorong Menggeliatnya Industri di Seluruh Penjuru Indonesia
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berupaya memulihkan perekonomian dan meningkatkan daya saing industri nasional sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.
Hal itu dikatakan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam pembukaan rangkaian kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2020 yang dibacakan Sekjen Kemperin Sigit Dwiwahjono secara virtual di Jakarta, Selasa (27/10/2020).
Disebutkan, dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda 2020, Kemperin terus mendorong menggeliatnya indusri di seluruh penjuru Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
“Sektor industri masih memerlukan pendalaman struktur, kemandirian bahan baku dan produksi, regulasi dan insentif yang mendukung, serta upaya mengoptimalkan program peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN),” tegasnya.
Untuk itu lanjutnya, Kemperin berupaya menjalankan substitusi impor guna mendorong penguatan devisa negara, penguatan struktur industri, supply chain dalam negeri dan mendorong Indonesia sebagai bagian penting dari global value chain.
‘’Selain itu, program substitusi impor turut mendorong upaya pembangunan industri dan menarik investasi dalam negeri’’ katanya.
Menurut dia, tantangan yang dialami Indonesia dari dampak pandemi Covid-19 ini terhitung besar. Terdapat 6,9 juta angkatan kerja yang menganggur, 3,5 juta karyawan yang dirumahkan, dan 3 juta angkatan kerja baru. Angka yang besar mencapai 5% dari populasi Indonesia saat ini perlu disiapkan pekerjaan untuk menyerap produktivitas mereka. “Strategi dan kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional antara lain Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja dan Indonesia Tumbuh,” kata Agus.
Dia mengatakan, pembangunan industri juga harus memperhatikan lingkungan hidup dan prinsip pembangunan berkelanjutan untuk kepentingan generasi mendatang.
Pada kesempatan ini, Kementerian Perindustrian meluncurkan buku berjudul Sustainable Industry: Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri. Buku ini diharapkan dapat menjadi sumbangsih bagi generasi muda untuk membentuk paradigma pembangunan industri yang berawasan lingkungan dengan mengakomodasi standar sustainability untuk industri melalui penerapan industri hijau.
Di samping itu, Kemperin juga mengadakan kegiatan “Nyanting Bareng Virtual dari Aceh sampai Papua” dan webinar, knowledge sharing, temu teknis, pelatihan virtual” yang dimulai serempak oleh unit BPPI (Badan Penelitian dan Pengembangan Industri) dari Banda Aceh hingga Ambon sejak 27 Oktober ini.
Nyanting Bareng Virtual dari Aceh sampai Papua merupakan simbol nilai patriotisme, gotong-royong, musyawarah untuk mufakat, cinta tanah air, kekeluargaan, persatuan dan kesatuan, kerukunan, kerja sama, cinta damai, serta tanggung jawab.
Dalam kesempatan itu, Menperin juga menyampaikan secara simbolis bantuan berupa kendaraan pengangkut roda tiga kepada Kepala Desa Babakan, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon dalam rangka operasional pengangkut sampah plastik untuk didaur ulang menjadi bahan baku industri daur ulang. (sabar)