Kemudahan Impor Jagung

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Guna mengantisipasi merosotnya impor jagung dari China sebagai dampak isu virus Corona, pemerintah Indonesia berupaya memberi kemudahan impor jagung dari negara lain kepada dunia usaha.

Hal itu dikatakan Dirjen Industi Agro, Kemenperin, Abdul Rochim kepada pers di ruang kerjanya kemarin. Jagung merupakan bahan baku industri pakan ternak dan juga industri olahan pangan.

Selain itu katanya, mutu jagung dalam negeri wajib ditingkatkan  agar memenuhi persyaratan mutu bagi industri dalam negeri pengguna bahan baku jagung.

Diakui oleh Rochim mengalihkan pembelian jagung dari China ke beberapa negara pengimpor, menambah beban produksi bagi dunia usaha dalam negeri.

Pasalnya, jika selama in impor jagung dari China, kita mendapat fasilitas pajak impor sedikitnya 10 persen. Namun dari negara lain, fasilitas dimaksud tidak dinikmati lagi sehingga harga jagung menjadi lebih tinggi dibanding jagung impor dari China.

Maka itu, dunia usaha meminta kepada pemerintah agar memberi kemudahan impor agar industri olahan pangan dan industri pakan ternak bisa terus beroperasi dan berkelanjutan.

Diharapkan daerah pemroduksi jagung seperti NTB, Gorontalo dan Madura dapat melayani kebutuhan nasional. (sabar)