Kenaikan Harga BBM Sesuai Harga Keekonomian

JAKARTA, (tubasmedia.com) – PT Pertamina (Persero) menegaskan harga keekonomian bahan bakar minyak (BBM) harus dilihat secara rata-rata dalam waktu satu tahun bukan hari ini saja, kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya di Jakarta, Senin (17/11).

Menurut Hanung harga keekonomian minyak mentah rata-rata sejak Januari 2014 masih di atas 100 dollar AS per barel. Harga rata-rata patokan minyak mentah Indonesia (Indonesia crude price/ICP) selama Januari-Oktober 2014 sebesar 102,32 dollar per barel.

Wakil Presiden Komunikasi Pertamina Ali Mundakir menambahkan pada harga minyak dunia 80 dollar AS per barel, harga produk BBM jenis premium di pasar internasional 90 dollar per barel. Dengan kurs Rp 12.000 per dollar AS, harga keekonomian premium adalah Rp 8.600 per liter.

Penurunan harga minyak mentah saat ini, tambah Ali sebagai penyimpangan (anomali) maka perlu diwaspadai dengan hati-hati. Jika mempertimbangkan supply and demand semestinya penurunan tidak sedrastis sekarang ini.

Pemerintah telah mengumumkan kenaikkan harga BBM bersubsidi per Selasa (18/11/2014) pukul 00.00 WIB. Harga premium menjadi Rp 8.500 per liter dan harga solar menjadi Rp 7.500 per liter. (edi)