Kepala BDI Jakarta Diganti

USAI ACARA – Kepala BDI Jakarta, Abdillah Benteng (kiri). Direktur Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka, Muhdori (tengah) dan Kepala Pusdiklat Industri Mujiyono (kanan) terlibat obrolan usai acara serah terima jabatan. (tubasmedia.com/sabar hutasoit)

 

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Kebutuhan tenaga kerja industri tekstil dan produk tekstil semakin meningkat dimana tenaga kerja yang tersedia belum memenuhi tingkat kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri tekstil dan produk tekstil (TPT).

Untuk itu dalam rangka peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pada Balai Diklat Industri (BDI), pembangunan akan terus dilakukan sekaligus untuk menunjang penyelenggraan pelatihan berbasis kompetensi di BDI Jakarta yang terus mengalami peningkatan permintaan dari dunia usaha industri.

Hal itu dikatakan Sekjen Kementerian Perindustrian, Syarif Hidayat pada acara peresmian gedung pelatihan dan kantor BDI Jakarta serta serah terima jabatan Kepala BDI Jakarta, di Jakarta, Jumat silam.

Kepala BDI Jakarta yang sebelumnya, Drs Abdilllah Bdenteng MPd menyerahterimakan jabatannya kepada Kepala BDI Jakarta yang baru, Edi Sahril SE sementara itu Abdillah menempati jabatan baru sebagai Direktur Akademi Komunitas Tekstil, Solo. Acara serah terima ini disaksikan Kepala Pusdiklat Industri Mujiyono, Direktur Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka, Muhdori dan Ketua Umum API, Ade Sudradjat.

Menurut Sekjen, BDI Jakarta saat ini merupakan balai diklat yang terbaik di lingkungan Kementerian Perindustrian dengan spesialisasi dan kompetensi di bidang tekstil dan produk tekstil (TPT).

‘’Kami memberikan apresiasi kinerja BDI Jakarta selama ini yang telah menghasilkan tenaga kerja terampil bidang industri TPT mencapai lebih kurang 4000-5000 orang per tahun,’’ kata Sekjen.

Mujiyono menambahkan bahwa gedung pelatihan yang baru diresmikan akan berfungsi sebagai sarana workshop sekaligus perkantoran di BDI sehingga bisa lebih meningkatkan pelayanan kepada dunia usaha. (sabar)