Kerajinan Bahan Baku Limbah Serbuk Gergaji Dikembangkan

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

PURWOREJO, (TubasMedia.Com) – Kerajinan berbahan baku limbah serbuk gergaji mulai dikembangkan di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Kerajinan yang memanfatkan limbah yang awalnya tidak memiliki nilai jual itu setelah mendapat sentuhan tangan terampil bisa disulap menjadi bentuk kerajinan yang menarik dan mempunyai nilai jual tinggi.

Berbagai kerjinan tesebut dapat dijumpai di “Mother Craft” yang dikelola Sunaryadi (73) beserta dua orang anaknya di rumahnya Jl Brigjend Katamso 201 Kelurahan Boro Kulon, Kecamatan Banyuurip. Rumah tersebut dijadikan bengkel dan show room dengan berbagai bentuk kerajinan berbahan baku limbah serbuk gergaji, seperti pigura, tempat tisu, tempat mahar, celengan, tempat pensil, miniatur “Bedug Pandowo” hingga guci. Harganya kerajinan itu bervariasi mulai dari Rp 5.000 – Rp 150.000, namun juga ada yang mencapai Rp 450.000 tergantung jenis dan ukurannya.

Ketika ditemui tubasmedia.com, pekan lalu, Sunaryadi yang juga pensiunan guru SD mengungkapkan kegiatan tersebut dirintis sejak 2003. Dia memilih jenis usaha itu sebagai sarana menyalurkan hobi dan kemampuannya di bidang seni dan membimbing kedua anaknya Nursito Wahyu Indaryo (33) dan Ugi Bangun Cahyo (30), anak nomor empat dan lima dari lima bersaudara. Sedangkan nama Mother Craft untuk mengingatkan agar anaknya tidak lupa kepada ibunya yang telah meninggal sejak tahun 1993.

Produk kerajinan berbahan baku kertas karton, limbah gergaji, tali agel dan biji bijian. Semua bahan diperolehnya dari lingkungan sekitar keculai tali agel yang harus membeli di Yogyakarta. Pilihan jenis kayu gergajian sangat menentukan, karena tiap kayu memiliki tekstur dan warna yang bebeda. Misalnya kayu albasia keabu-abuan, nangka kemerah-merahan, sonokeling agak hitam. (ahmad)

CATEGORIES
TAGS