MANTAN Ephorus Huria Kristen Indonesia (HKI), Pdt DR Langsung Sitorus dalam akun di face book mengatakan bahwa dirinya sering berdoa dan sering berbincang dengan kawan-kawannya agar pengusaha dan pemilik saham di Perusahaan Keramba Jaring Apung (KJA) yang ada di Danau Toba menjadi kawan rakyat dalam menyehatkan air Danau Toba yang sudah tercemar.
Akan sangat menolong, apabila semua KJA itu segera dipindahkan ke Porsea, hulu sungai Asahan, agar limbahnya tidak lagi mencemari air Danau Toba.
Setiap KJA di Danau Toba harus membersihkan semua limbah yang mengendap di dasar Danau Toba tempat KJA itu berada selama ini, seperti pemilik hotel membersihkan dasar kolam renangnya.
Limbah yang dihisap itu dikumpul di suatu tempat aman agar diolah menjadi pupuk organik. Pertanyaan yang selalu muncul: Masih adakah niat perusahaan bekerjasama melakukan yang terbaik? Masih adakah semangat Menko Maritim dan SDA bekerja lebih sungguh-sungguh. Atau semuanya hanya panas-panas ludah di mulut? Kasihan bangsaku, si Batak yang lemah. (sabar)