Laporan: Redaksi
Ilustrasi
JAKARTA, (Tubas) – Anjungan Daerah Provinsi Jawa Tengah (AJTe) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyajikan pagelaran seni tradisional “Jatilan” dari Kabupaten Magelang pekan lalu.
Menurut Kepala AJTe, Dra Setya Brata Endang Kuncarawati MPd, kesenian “Jatilan” yang dimainkan berupa kuda kepang bahannya terbuat dari anyaman bambu dibawakan Panca Busaya dusun Krajan Desa Ngargosok Kabupaten Magelang. “Konon kesenian Jatilan merupakan bentuk apresiasi rakyat jelata terhadap pasukan berkuda Pangeran Diponegoro dalam menghadapi penjajah Belanda,” jelasnya kepada Tubas di AJTe TMII.
Pesta kesenian rakyat itu juga dihadiri pejabat pemerintah daerah antara lain Kepala Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kab. Magelang, Drs. Dian Setia Dharma beserta jajarannya serta Paguyuban Warga Kabupaten Magelang.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kab. Magelang mengatakan walau pun Kabupaten Magelang masih dalam kondisi prihatin atas bencana alam Gunung Merapi yang mengalirkan lahar dingin, namun pihak Pemda Magelang tetap antusias mengirimkan tim duta seninya untuk mengisi acara di anjungan Jawa Tengah (Jateng) ini.
Pada kesempatan tersebut pemerintahan Prov. Jateng melalui Kantor Perwakilan Prov. Jateng di Jakarta, juga memberikan Piagam dari Gubernur Jateng kepada Kepala Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kabupaten Magelang, sebagai wujud penghargaan atas partisipasi Kabupaten Magelang yang turut ambil andil dalam acara pelestarian seni budaya Jateng di TMII. (audy)