Khawatir Masih Terjadinya Pelemahan

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Head of Research NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada memaparkan, kekhawatiran masih terjadinya pelemahan, kian berlanjut dengan laju IHSG yang bergerak masih melanjutkan pelemahannya. Bahkan dengan terlunasinya utang gap juga belum membuat laju IHSG bergerak positif.

Pelemahan kian berlanjut pasca terimbas sentimen pelemahan laju bursa saham AS dengan aksi jual lanjutannya seiring masih menguatnya nilai tukar US$, anggapan belum tuntasnya permasalahan Yunani, dan kekhawatiran pelaku pasar terhadap potensi pelemahan di Tiongkok.

“Sebelumnya kami sampaikan, diharapkan pasca mengalami pelemahan dengan terlunasinya utang gap tersebut, pelemahan menjadi lebih berkurang. Akan tetapi, kondisi ini juga harus diimbangi dengan kembalinya aksi beli. Laju IHSG masih berpotensi melemah jika aksi jual masih berlanjut,” ucap Reza, Senin (1/6/15).

Untuk itu, tetap mewaspadai potensi pelemahan lanjutan (jika ada). Sempat bergerak naik namun, tidak lama IHSG berbalik merah hingga akhir sesi. Indeks sektoral saham banyak yang mengalami pelemahan seiring dengan imbas negatif dari penutupan bursa saham AS sebelumnya dan juga terimbas dari laju bursa saham Asia yang kurang kondusif.

Melemahnya laju Rupiah dan masih adanya nett sell asing kian menambah derita IHSG. Investor asing kembali catatkan nett sell (dari net sell 482,89 miliar menjadi net sell Rp 172,31 miliar).

Pada perdagangan Senin (29/5) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5205-5209 dan resisten 5235-5256. Laju IHSG bergerak di bawah target support 5215-5225 dan sempat berada di area target resisten 5245-5280 meski kembali melemah. Pasca lunaskan utang gap 5273-5278, laju IHSG belum menunjukkan adanya pembalikan arah naik.

“Meski kami mengharapkan adanya kenaikan namun, tampaknya IHSG masih berada dalam tren penurunan jangka pendeknya (untuk sementara ini). Laju IHSG masih berpotensi melemah jika aksi jual masih berlanjut. Untuk itu, tetap mewaspadai potensi pelemahan lanjutan (jika ada),” ungkap Reza.

Pertimbangan saham-saham antara lain :

SMGR 13325-13525|White marubozu dekati upper bollinger band (UBB ). William’s %R bergerak naik diikuti peningkatan volume beli|TB slm bertahan di atas 13400. CL 13375

TBIG 8700-9500|White marubozu dekati UBB. RSI bergerak naik diikuti peningkatan MFI|TS jika 9375 gagal bertahan. TB jika bertahan di atas 9400

SRIL 315-345|Hammer bertahan di area MBB. RoC bergerak naik diiringi peningkatan mass index|TB slm bertahan di atas 336. CL 330

INTP 22050-22650|Stochastic bergerak naik diikuti peningkatan volume beli|TB slm bertahan di atas 22350. CL 22300

SCMA 2960-3125|Three inside up bertahan di area MBB. William’s %R bergerak naik diikuti peningkatan RSI|TB slm bertahan di atas 3080. CL 3070

JSMR 6300-6575|White marubozu di atas MBB. RSI bergerak naik diiringi peningkatan MACD|TB slm bertahan di atas 6425. CL 6400. (angga)