Kinerja BPJS Tasikmalaya Kurang Baik

TASIKMALAYA, (tubasmedia.com) – Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kota Tasikmalaya, dinilai memiliki kinerja yang kurang baik dan kurang maksimal, hingga berdampak kepada mutu pelayanan rumah sakit.

‘’Dengan demikian, kinerja BPJS perlu kajian ulang oleh Pemerintah Pusat,’’kata Ketua LSM GAPURA (Garuda Pusaka Nusantara), Tasikmalaya, Tatang Sutarman, Senin 10/09/2018.

“Karena BPJS tidak Pro Rakyat kecil maka sistem Jamkesda harus dikembalikan, berdasarkan UUD Pasal 34 Ayat 1-3 sangat jelas dikatakan bahwa Fakir Miskin dan anak terlantar dipelihara oleh Pemerintah termasuk pelayanan kesehatan,” jelas Tatang Sutarman.

Masih menurutnya, banyak kasus yang terjadi ketika peserta BPJS membutuhkan pelayanan, pasien harus membeli obat sendiri di luar, harusnya bisa dijamin oleh BPJS, karena kewajiban warga sudah dijalankan dengan baik.

Berdasarkan Informasi, ada kewajiban sekitar Rp 10 miliar yang belum diselesaikan pihak BPJS kepada RSU dr Soekarjo Kota Tasikmalaya, itu harus segera diselesaikan agar kinerja dan Pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan baik, dan BPJS harus bisa Transparan dalam memberikan rincian struk pembayaran kepada masyarakat,” harap Tatang (mik)