Kinerja Guru Pengaruhi Mutu Pendidikan

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

BOGOR, (Tubas) – Sekolah Dasar (SD) merupakan tingkat pendidikan yang paling bawah dan merupakan pondasi utama menuju jenjang yang lebih tinggi. Apabila pondasi kokoh, maka yang akan dibangun pun akan kokoh. Untuk itu, apabila negara ingin kuat, maka yang harus dibangun adalah pendidikan.

Hal itu dikatakan seorang guru di Bogor. Untuk memajukan mutu pendidikan tidak terlepas dari peranan seorang guru, bagaimana seorang guru mendidik dan seperti apa guru mengarahkan anak didik. Dalam istilah Jawa, guru yaitu digugu (dipercaya) dan ditiru (diikuti). Jadi, jika seorang guru ingin digugu dan ditiru, seharusnya berhati-hati dalam berbuat dan bertindak.

Seperti halnya sekarang banyak sekali isu-isu yang kurang sedap dipeedengarkan tentang seorang guru. Ada guru yang menganiaya anak murid hanya karena lamban menyerap pelajaran, ada guru yang melakukan pelecehan terhadap muridnya, atau jalan-jalan di pusat perbelanjaan saat jam pelajaran. Bahkan, ada yang datang hanya setor muka dan mengajar hanya memberikan materi saja tanpa ada tujuan pembelajaran atau gaya mengajar cara cowboy (asal tembak tanpa objek).

Jika saja seorang guru mempunyai naluri pendidik, maka peristiwa-peristiwa tersebut tidak akan terjadi dan tawuran antarpelajar, gaya arogan para pelajar terhadap para awak media atau bahkan kasus asusila yang terjadi di kalangan pelajar, pasti tidak akan terjadi. Masa depan bangsa tergantung dari para pendidik, baik itu orang tua atau guru yang harus ada kerja sama. Dan yang paling utama, harus dari hati dan bukan nafsu. (dar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS