Kisah Perajin Batu Akik di Probolinggo

Loading

Untitled

PROBOLINGGO, (tubasmedia.com) – Batu mulia atau batu akik, yang lagi booming belakangan ini, membuat banyak perajin akik dadakan bermunculan di Kota Probolinggo. Potensi bisnis ini cukup menjanjikan dan panen pesanan, sehingga perajin tekun mengerjakannya.

Suwarno, warga Jalan Cokroaminoto, Probolinggo, salah satu pemilik usaha pemolesan batu mulia dan akik dadakan yang membuka usahanya di sejumlah tempat. Salah satunya di Jalan Cokroaminoto. Dia mempekerjakan dua perajin untuk menangani pemolesan batu akik.

“Ya, baru-baru ini saya buka, sekitar tiga bulan lalu, seiring booming akik. Omzetnya cukup besar, karena di satu tempat setidaknya bisa mengerjakan 20-30 batu mulia per hari,” katanya, Minggu (31/5/2015).

Dia juga menjelaskan, pembuatan batu akik memerlukan peralatan, mulai alat potong sampai alat poles dengan tingkat kekasaran paling tinggi sampai tingkat kehalusan paling tinggi. “Alatnya ada yang dijual satu set, ada juga yang satuan. Kebetulan, saya punya keduanya,” katanya.

Mengenai omzet, dia mengakui, setiap bulan berkisar Rp 22 juta. “Kebetulan juga di samping memoles, saya buka stan yang dijaga oleh anak saya sendiri,” tambahnya.

Untuk setiap batu akik yang dikerjakan, perajin mendapatkan honor Rp 20 ribu.“Hampir semua jenis batu saya kerjakan. Namun, untuk jenis batu mulia atau batu-batu tertentu yang memiliki tingkat keretakan tinggi, saya tidak berani menggarap,” katanya. (haroem)

CATEGORIES
TAGS