KMP Tidak Ideologis, Wajar Pecah

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Wakil Sekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Teguh Juwarno menilai wajar Koalisi Merah Putih (KMP) diprediksi pecah. Alasanya, menurut dia secara objektif ikatan yang mempersatukan partai pengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa itu tidak ideologis.

“Wajar saja bila timbul prediksi KMP akan pecah. Apalagi setelah Munas Golkar Bali yangbaru lalu. Yang pasti gula-gula kekuasaan di parlemen yang menjadi perekat kebersamaan tersebut suda terbagi rata sesama parpol KMP,” kata Teguh saat dihubungi, Jumat (12/12/2014).

Anggota Komisi V DPR itu mengatakan tantangan KMP sebagai koalisi permanen kian waktu akan semakin berat. Hal itu karena rendahnya kebersamaan KMP dalam mendukung kebijakan di parlemen.

“Bagi-bagi jatah Pimpinan DPR, MPR dan alat kelengkapan sudah selesai. Jadi tinggal kebersamaan dalam Pilkada lewat DPRD. Maka apabila KMP setuju dengan Pilkada langsung, artinya semakin rendah daya ikat kebersamaan KMP,” tegasnya

Terlebih lagi, lanjut Teguh, jelang 2019, dimana masing-masing partai harus bersaing untuk merebut hati rakyat.Dengan demikian dalam perjalanan ke depan koalisi yg akan terbentuk adalah koalisi berdasar isu dan kepentingan. Bisa bersama untuk satu isu, namun terbuka lebar kemungkinan beda untuk isu yang lain. Kecuali kalau KMP berubah menjadi suatu partai,” ujarnya. (nisa)