Komandan NATO Memperingatkan Rusia Bisa Mengendalikan Seluruh Laut Hitam

Loading

_78945099_78945097

Jenderal Philip Breedlove

KIEV, (tubasmedia.com) – Komandan militer NATO, Jenderal Philip Breedlove, telah memperingatkan bahwa militerisasi Rusia yang mencaplok Semenanjung Crimea dapat digunakan untuk melakukan kontrol atas keseluruhan wilayah di Laut Hitam.

Berbicara di Kiev, Gen Breedlove mengatakan aset militer Rusia yang dipasang di Crimea akan memiliki efek pada “hampir seluruh kegiatan di Laut Hitam”. Breedlove saat ini berada di Ukraina untuk melakukan pembicaraan tingkat tinggi dengan para pemimpin Ukraina.

Rusia mencaplok Semenanjung Krimea dari Ukraina pada bulan Maret 2014. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka telah mengerahkan 14 jet militer ke Crimea, sebagai bagian dari skuadron 30 yang akan ditempatkan di semenanjung tersebut.

Agen Militer Rusia Interfax mengatakan bahwa untuk langkah awal jet tempur yang diterbangkan ke Crimea akan di tempatkan di pangkalan udara Belbek, yaitu di sebuah pangkalan udara militer di wilayah Krasnodar.

Gen Breedlove telah mengatakan sebelumnya pada hari Selasa bahwa sejumlah besar pasukan Rusia juga aktif dalam konflik di Ukraina dengan menjadi pelatih dan penasehat militer bagi pemberontak separatis.

Namun Rusia juga terus menyangkal tuduhan dari negara-negara barat yang mengatakan bahwa mereka memainkan peran langsung dalam konflik di Ukraina, hingga kini telah menewaskan lebih dari 4.317 jiwa.

Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia “tidak akan menimbulkan ancaman bagi siapa pun” dan akan menolak upaya untuk terlibat ke dalam intrik geopolitik, kantor berita Rusia Tass melaporkan pada hari Rabu.

Sementara itu, Kanselir Jerman Angela Merkel melancarkan serangan kuat pada tindakan Rusia melawan Ukraina saat menghadiri sesi dengan parlemen di Berlin.

“Tidak ada yang membenarkan atau menyetujuai aneksasi Krimea oleh Rusia. Tidak ada yang membenarkan partisipasi langsung atau tidak langsung dari Rusia dalam pertempuran di Donetsk dan Luhansk,” katanya, berbicara di Bundestag. “Rusia mempertanyakan adanya perdamaian di Eropa dan itu menginjak-injak hukum internasional.”

Dia menambahkan bahwa kemungkinan gencatan senjata abadi di Ukraina timur mungkin sulit terjadi dan sanksi ekonomi berkelanjutan terhadap Rusia tetap “tidak dapat dihindari”. AS dan Uni Eropa sendiri telah memberikan sanksi terhadap Rusia karena dituduh terlibat dalam krisis Ukraina. (rizal)

CATEGORIES
TAGS