Konflik Terus, Golkar Tetap Ikut Pilkada

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Partai Golkar hasil Munas Jakarta memastikan partai beringin tetap mengikuti proses pemilihan kepala daerah serentak tahun 2015 ini.

Sekretaris Jenderal DPP Golkar hasil Munas Jakarta, Zainuddin Amali mengatakan, proses hukum di pengadilan antara kubunya dengan kubu Aburizal Bakrie atau hasil Munas IX Bali tidak mengganggu keikutsertaan Golkar dalam pilkada.

“Kami nyatakan ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) bahwa sepanjang tidak terdapat dua rekomendasi calon kepala daerah maka dimungkinkan oleh KPU untuk diterima,” katanya dalam jumpa pers di kantor DPP, Slipi, Jakarta, Senin (2/2/2015).

Menurut dia, rekomendasi untuk pengajuan calon kepala daerah terdapat di tangan masing-masing pengurus Golkar di masing-masing daerah. Yakni pengurus di tingkatan kabupaten/kota dan provinsi.

“Memang di dalam aturannya bahwa rekomendasi untuk kepala daerah ada di pimmpinan partai masing-masing wilayah,” jelasnya.

Dia juga membantah jika calon kepala daerah yang diakui nanti hanyalah rekomendasi pengurus DPP Golkar hasil Munas VIII Riau tahun 2009 lalu. Pasalnya, calon kepala daerah akan direkomendasikan oleh dua pengurus Golkar yang ada saat ini.

“Karena itu, ada saran untuk membentuk tim yang terdiri dari Munas Bali dan Munas Jakarta untuk merekomendasikan satu calon kepala daerah. Jadi, tidak ada pengaruhnya ini (dualisme pengurus),” pungkasnya. (nisa)