Koperasi Jadi Pendorong Kreativitas Industri Kecil Menengah

Loading

PENANDATANGANAN - Menteri Perindustrian Saleh Husin bersama Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto (kedua kanan) serta Tenaga Ahli Menperin Didi Apriadi (kanan) menyaksikan penandatangan antara Sekretaris Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM Toto Sugiyono dengan Ketua Koperasi Jasa Karya Nurani Rakyat Indonesia, Patrika Susana Andi Paturusi tanda Peresmian Koperasi Jasa Karya Nurani Rakyat Indonesia di Kementerian Perindustrian, Jakarta, 16 Maret 2016. (tubasmedia.com/istimewa)

PENANDATANGANAN – Menteri Perindustrian Saleh Husin bersama Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto (kedua kanan) serta Tenaga Ahli Menperin Didi Apriadi (kanan) menyaksikan penandatangan antara Sekretaris Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM Toto Sugiyono dengan Ketua Koperasi Jasa Karya Nurani Rakyat Indonesia, Patrika Susana Andi Paturusi tanda Peresmian Koperasi Jasa Karya Nurani Rakyat Indonesia di Kementerian Perindustrian, Jakarta, 16 Maret 2016. (tubasmedia.com/istimewa)

JAKARTA, (tubasmedia.com) –  Pengembangan industri di Indonesia ditopang oleh sumber daya manusia yang andal dan mumpuni, termasuk dalam memacu industri kecil dan menengah. Kreativitas berbasis budaya tradisional dan penguasaan teknologi modern perlu ditopang oleh peran badan usaha ekonomi berorientasi mensejahterakan masyarakat.

Hal itu dikatakan oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin saat membuka Pameran Produk Unggulan ”Koperasi Jasa Karya Nurani Rakyat” di Plaza Pameran Kementerian Perindustrian di Jakarta, Rabu (16/3/2016).

“Di sinilah, keberadaan koperasi menjadi penting karena mempunyai sistem untuk mengembangkan dan mensejahterakan para anggotanya sehingga nilai tiap-tiap kreativitas dapat direalisasikan serta dikembangkan di berbagai sektor,” katanya.

Pembukaan pameran itu sekaligus peresmian Koperasi Jasa Karya Nurani Rakyat dan turut dihadiri Ketua Umum DPP Partai Hanura Jenderal TNI (Purn) Wiranto.

Pembangunan ekonomi melalui sektor koperasi, lanjut Menperin, dapat mempengaruhi sektor perekonomian nasional lainnya. Di antaranya, dapat menjadi lapangan usaha yang mandiri bagi jutaan orang yang berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat yang terlibat di dalamnya,

“Pemahaman tentang koperasi dapat merujuk dari mantan Wakil Presiden era Presiden Soekarno, yaitu Mohammad Hatta, mengartikan bahwa tujuan koperasi bukan hanya mencari laba yang sebesar-besarnya, melainkan melayani kebutuhan bersama dengan wadah partisipasi pelaku ekonomi skala kecil,” ujarnya.

Fungsi koperasi tertuang dalam pasal 4 UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, diantaranya yaitu, membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.

Selain itu, berperan serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat, memperkokoh perkonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai gurunya, berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Hanura, Wiranto menegaskan Koperasi Jasa Karya Nurani ini berperan sebagai pembina dari para perajin di setiap daerah, dan juga mengembangkan industri padat karya di setiap daerah, di antaranya yang telah menjadi binaan Koperasi Jasa Karya Nurani Rakyat secara khusus yakni Cirebon dan Banten.

“Diharapkan, pameran memperteguh semangat dan komitmen pengurus dan anggota koperasi ini dan menjadi ajang komunikasi ke masyarakat sehingga lebih banyak kalangan yang mengetahui dan turut bergabung dalam gerakan ekonomi rakyat ini,” katanya.

Dengan diadakan Pameran Produk Unggulan Koperasi Jasa Karya Nurani Rakyat, maka hasil kreasi dan inovasi IKM yang merupakan hasil binaan dari Koperasi Jasa Karya Nurani Rakyat, dapat makin baik dari segi kualitas, desain, serta kemasan, dan sekaligus dapat merangkul para calon wirausahawan daerah agar menjadi kreatif dalam mengikuti perkembangan mode. (ril/sabar)

CATEGORIES
TAGS