Korea Diharapkan Jadikan RI Basis Industri Alat Berat

Loading

Laporan: Redaksi

Budi Darmadi

Budi Darmadi

JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Pemerintah Indonesia berharap, pengusaha Korea menjadikan Indonesia sebagai basis industri alat-alat berat produksi negara ginseng itu. Sebab selama ini merek Korea belum pernah dibuat di Indonesia.

Harapan itu dilontarkan Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian, Ditjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT), Kemenperin, Teddy Sianturi menjawab wartawan usai menerima kunjungan pengusaha Korea yang bergabung dalam Korea Construction Equipment Manufacturing Assosiation (Kocema) di Jakarta, Rabu.

Rombongan yang dipimpin Executive Chairmain Kocema, Kwang-Supko PhD itu diterima Dirjen IUBTT, Budi Darmadi.

Kepada wartawan Budi mengatakan pengusaha alat-alat berat asal Korea sudah sejak lama menyatakan kesediaannya untuk inves di Indonesia. Namun mereka masih merasa ragu apakah ada pembelinya di Indonesia. ‘’Mereka masih terus menjajaki pembeli,’’ katanya.

Padahal lanjutnya, potensi pasar alat-alat berat di Indonesia masih cukup luas. Dari potensi pasar 15.000 unit kebutuhan nasional setiap tahun, Asosiasi Industri Alat Besar Indonesia (Hinabi) baru mampu mengisinya sekitar 7.500 unit. Artinya, sisa kebutuhan 7.500 unit mamsih harus diimpor.

‘’Itu saja mereka layani setiap tahun ditambah ekspor ke beberapa negara lainnya, keberadaan mereka di Indonesia sudah bisa saling menguntungkan,’’ sambung Teddy.

Sementara itu, Ketua Hinabi, Pratjojo Dewo menyatakana pihaknya menyambut gembira kesediaan pengusaha Korea inves di bidang industri alat-alat berat. Hanya saja katanya, Korea jangan hanya bergerak di bidang perakitan, tapi juga industri komponen. (sabar)

CATEGORIES
TAGS