Korupsi di Puskesmas Pasar Rebo Dilacak

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA, (Tubas) – Indikasi kejahatan tindak pidana korupsi di Puskesmas Pasar Rebo Jakarta Timur, saat ini sedang dilacak Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Jaktim, Suwarsono.

Saat ditemui tubasmedia.com di ruang kerjanya, Kamis (21/7) pagi, Suwarsono mengatakan, pihaknya sudah memeriksa 15 dari 50 rekanan yang mengikuti tender pengadaan barang dan jasa. “Sampai saat ini kami sudah mengarah ke satu orang yang akan menjadi tersangka. Karena masih sibuk dengan acara Hari Bhakti Adhiyaksa untuk sementara kami istirahat mungkin minggu depan akan kami lanjutkan kembali untuk memeriksa saksi-saksi,” ujar Suwarsono.

Pihaknya bekerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengaudit yang nilai proyeknya rata-rata Rp 20 juta. Menurut Suwarsono, indikasi korupsi dilakukan dengan modus mark up atas harga barang-barang yang dibeli, antara lain berupa alat tulis kantor (ATK) yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah.

Selain itu Kejari Jaktim juga sedang membidik indikasi korupsi di Balai Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan (BPPK) di daerah Duren Sawit Jaktim, tentang pengadaan perkakas bengkel service anggaran tahun 2010.

Di BPPK, indikasi korupsi sudah dilakukan sejak proses lelang, setelah itu melakukan mark up, dan nilai kerugian negara ada di dalam hitungan miliaran rupiah. Kasie Pidsus mengaku saat ini pihaknya sedang mencari bukti dan saksi untuk dimintai keterangan. “Pokoknya kasus korupsi akan kami tuntaskan,” tandasnya. (tuti)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS