Koruptor Sangat Rakus dan Serakah

Oleh: Marto Tobing

IBARAT mencuri buah mangga tetangga, tidak puas jika hanya sekedar memetik buahnya. Mungkin akan lebih greget bila diteruskan dengan cara mencabut akar-akarnya agar pohon rubuh baru kemudian buah pun habis digerayangi. Keganasan maling buah mangga ini tak beda dengan kelakuan para koruptor itu memang sangat rakus dan serakah.

Bedanya kalau pencuri mangga sekedar merugikan pemilik pohon sedangkan koruptor selain merugikan keuangan negara juga telah merampas hak kesejahteraan rakyat secara menyeluruh. Kita mulai saja menelisik betapa rakus dan serakahnya Irjen Pol Djoko Susilo (DS) gerogoti keuangan negara, tak setitik pun perasaan malu melekat pada nuraninya.

Menurut Jaksa Penutut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harta kekayaan milik DS dari hasil korupsi terkait proyek pengadaan Simulator SIM di Mabes Polri itu mencapai Rp 117,75 miliar. Dana yang diraib secara haram ini berlangsung sejak tahun 2003 hingga tahun 2010.

Terdeteksi seluruh daftar harta kekayaan DS yang diperoleh pada periode 2003-2010 sesuai surat dakwaan JPU KPK antara lain tanah 1234 meter peresegi di Jln. Durian RT.006 RW 04 Kel. Jagakarsa, Kec. Jagakarsa Jaksel seharga Rp 757,6 juta diatasnamakan Mahdiana salah satu istri DS. Tanah 1098 meter persegi di Jln.Paso Kel. Jagakarsa Kec. Pasar Minggu Jaksel seharga Rp 589,6 juta juga diatasnamakan Mahdiana. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak untuk Umum (SPBU) di Jln. Arteri Kaliwungu Kendal Jateng dengan harga Rp 1,7 miliar dengan hak pengelolaan atas nama PT. Selota Mandata Bersama yang direkturnya adalah Eva Handayani juga istri DS lainnya.

Tanah 200 meter persegi dan rumah 231 meter persegi di Mas Raya Estate Blok 06 No.10 Kel. Tanjung Barat Kec. Jagakarsa Jaksel senilai Rp 1,15 miliar. Tanah kosong 1207 meter persegi di Kampung Leuwinanggung Kel. Leuwinanggung Kec. Cimanggis Depok Jabar seharga Rp 106, 83 juta diatasnamakan Anang Widodo Priyanto (AWP) mewakili Suratmi istri pertama DS.

Tanah kosong 200 meter persegi di Kampung Leuwinanggung Kel. Leuwinanggung Kec. Cimanggis Kota Depok Jabar seharga Rp 12,8 juta diatasnamakan AWP mewakili Suratmi. Tanah 67 meter persegi di Jln. Dharmawangsa No.64 RT.005 RW.01 Kel. Pulo Kec. Kebayoran Baru Jaksel seharga Rp 1,1 miliar diatasnamakan Mahdiana. Tanah 441 meter persegi di Kampung Leuwinanggung Kel. Leuwinangung Kec. Cimanggis Depok Jabar seharga Rp 28,24 juta atas nama AWP mewakili Suratmi. Tanah 441 meter persegi di Kampung Leuwinanggung seharga Rp 41, 92 juta atas nama AWP mewakili Suratmi. Tanah kosong 400 meter persegi masih di Kampung Leuwinanggung seharga Rp 25,6 juta atas nama AWP mewakili Suratmi. Tanah kosong 900 meter persegi di Kampung Leuwinanggung Rt.01 RW 08 Kel. Leuwinanggung seharga Rp 57, 6 juta atas nama AWP mewakili Suratmi.

Tanah 500 meter persegi di Jalan Kampung Leuwinanggung Parigi seharga Rp 32 juta atas nama AWP mewakili Suratmi. Tanah 65 meter persegi di Kampung Ragunan RT008 RW05 Kel. Jatipadang Jaksel seharga Rp 23,45 juta atas nama Mahdiana. Tanah 106 meter persegi di Jln. Setapak No.22 Kel. Jatipadang Jaksel seharga Rp 82 juta atas nama Mahdiana. Tanah 100 meter persegi di Jln. Jatipadang RT.007 RW 005 Kel. Jatipadang Jaksel seharga Ro 67,29 juta atas nama Mahdiana.

Tanah 164 meter persegi RT.009 RW 005 Kel. Jatipadang Jaksel seharga Rp 76,84 juta atas nama Mahdiana. Satu unit mobil Toyota Avanza tahun 2007 No.Pol B.197 SW atas nama Sonya Mariana Ruth Warraw selaku notaris yang digunakan DS. Tanah 897 meter persegi di Jln. Margasatwa No.16 Kel. Jatipadang Jaksel seharga Rp 3,2 miliar diatasnamakan Mahdiana. Tanah 1227 meter persegi di Kampung Parigi Kel. Leuwinangung Depok seharga Rp 126,38 juta diatasnamakan Eva Handayani (EH) istri DS lainnya.

Tanah 377 meter persegi di Jln. Cendrawasih Mas Blok A 9 No. 1 Kel. Tanjung Barat Jaksel seharga Rp 818 juta diatasnamakan Mahdiana. Tanah 190 meter persegi berikut bangunan di Tanjung Mas Raya Estate Kel. Tanjung Barat Jaksel seharga Rp 589,4 miliar diatasnamakan Sudiyono. Satu apartemen “The Oeak” Tower C lantai 25 No.C/25/A 159 meter persegi di Jln. Setiabudi Raya No.9 Jaksel dengan harga Rp 2,3 miliar diatasnamakan Sudiyono.

Tanah 16,525 meter persegi di Jln. Kamping Cirangkong Kec. Cijambe Subang Jabar seharga Rp 57,8 juta diatasnamakan EH. Tanah 5615 meter persegi di Jln. Kampung Cirangkong Subang Jabar seharga Rp 28 juta atas nama EH. Tanah 7474 meter persegi di Jln. Kampung Kumpay Kec. Jalancagak Subang Jabar seharga Rp 37,37 juta atas nama EH.

Dan masih tersebar lagi aset DS di 23 lokasi baik itu berupa lahan kosong mau pun bangunan rumah mewah hasil korupsi Simulator SIM. Ini artinya harta kekayaan DS sejak 2003 hingga Maret 2010 sedikitnya sebesar Rp 53,89 miliar dan 60 dolar AS. “Koruptor itu memang sangat rakus dan serakah…!”