KPK Siap Telusuri Rekam Jejak Calon Kapolri

Loading

Topi-Polisi

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siap menelusuri harta kekayaan dan rekam jejak calon Kepala Kepolisian RI pengganti Jenderal Sutarman. KPK tengah melakukan kajian dan penelusuran informasi mengenai rekening gendut di lingkungan petinggi Kepolisian.

“Jika KPK diberi waktu yang leluasa maka profiling KPK bisa membantu untuk klarifikasi,” kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat (9/1/2014).

Menurut Bambang, ada tiga hal yang bisa dilakukan KPK dalam menelusuri rekam jejak calon Kapolri. Pertama, KPK akan memeriksa apakah calon Kapolri tersebut taat melaporkan asetnya atau tidak. Kedua, apakah aset yang dilaporkan sudah sesuai dengan profil penghasilanya atau tidak. Ketiga, apakah ada indikasi soal rekening gendut dan sejauh mana proses penanganannya.

Sebelumnya Koalisi Masyarakat Sipil meminta agar Presdien Joko Widodo melibatkan atau mengundang lembaga atau komisi negara yang ada seperti KPK, PPATK, Dirjen Pajak, Komnas HAM maupun lembaga lain yang relevan untuk memberikan masukan mengenai rekam jejak para calon Kapolri.

Namun, pada Jumat kemarin, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menyampaikan bahwa Jokowi tak kan melibatkan KPK dalam proses seleksi Kapolri. Menurut Andi, Presiden hanya akan menerima pertimbangan dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dalam menunjuk Kepala Polri pengganti Jenderal (Pol) Sutarman nantinya.

Kompolnas sedang mengalisa lima perwira tinggi Polri untuk menggantikan posisi Sutarman yang akan pensiun pada Oktober 2015. Kelima perwira bintang tiga itu adalah Kepala Badan Pendidikan Polri Komjen Budi Gunawan, Kepala Badan Pemelihara Keamana Polri Komjen Putut Eko Bayu Seno, Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Inspektur Pengawasan Umum Komjen Dwi Priyatno dan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Suhardi Alius. (hadi)

CATEGORIES
TAGS