KPU dan Bawaslu Tidak Berani Beri yang Terbaik

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Penanggungjawab pelaksana Pemilu mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan instansi terkait lainnya tidak berani membuat keputusan tentang banyaknya pelanggaran dalam Pemilu 2014.

Pengamat politik Adrianof Chaniago mengatakan seharusnya, demi tercapainya cita-cita luhur bangsa dan negara yakni Pemilu yang jujur dan adil, apapun resikonya harus berani memutuskan apa yang terbaik demi masa depan bangsa.

“Kalau perlu Pemilu ulang tidak jadi masalah, yang penting, citra kebangsaan yang terhormat, beradap beradap tercapai. Masalah biaya atau yang lainnya bisa dipikirkan,” tegasnya kepada www.tubasmedia.com di Jakarta.

Dijelaskan, KPU dan pemerintah tidak perlu khawatir dengan aturan-aturan seperti penetapan dead line kalau memang kecurangan-kecurangan itu terbukti. Sebab kalau terfokus pada penetapan dan aturan yang ada, sampai kapanpun tidak akan ada perubahan di negara ini. Yang pasti kemunduran dan keboborkan semakin meningkat.

Dijelaskan, semua pelaksana Pemilu mulai dari bawah hingga tingkat pusat diduga melakukan penyelewengan dan berkolusi demi memenangkan seseorang yang memang sudah melakukan nego-nego sebelumnya. (ben)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS