Kubu Agung Laksono Minta Seluruh Kader Golkar Lapang Dada

Loading

040215-nas1

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Politikus senior Partai Golkar, Priyo Budi Santoso menyambut baik putusan sela yang dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat yang mengembalikan dualisme di partai beringin ke Mahkamah Partai.

Priyo menambahkan, bola ada di tangan dua kubu untuk menerima secara lapang dada proses yang akan dijalankan di internal partai. Jika hal itu masih mandek, maka dikhawatirkan dualisme akan berakibat buruk bagi Golkar sendiri.

Secara khusus Priyo kemudian menawarkan jalan damai berharga murah, yakni salah satu dari Ketua Umum (Ketum), baik Munas Bali maupun Ancol menurunkan egonya untuk mengalah.

“Islah dengan harga murah tapi tetap solid jikalau dua mau menyatu, jikalau satu dari Bapak Ketum yang ada berkenan mengalah salah satunya, kemudian langsung deh kita bangun Golkar,” kata dia saat berada di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (3/2/2015).

Jika opsi ada yang mengalah itu pun masih susah, lanjut Priyo, maka Golkar harus mendengarkan saran dari Akbar Tandjung dan Hajriyanto Y Thohari yang meminta adanya Munas Rekonsiliasi.

“Jangan ragu melakukan Munas bersama karena adalah jalan murah untuk menjaga soliditas Golkar, itu yang paling memungkinkan,” tegasnya.

Mantan Wakil Ketua DPR itu mengingatkan, ada Pilkada yang sebentar lagi digelar dan kekisruhan akan merugikan kader-kader partai di daerah.

“Semakin lama ini yang akan jadi korban tentu adalah Golkar di daerah, terancam tidak bisa ikuti Pilkada,” pungkasnya.(nisa)

CATEGORIES
TAGS