Kunjungan Wisatawan Mancanegara Meningkat

Loading

wisatawan
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada April 2015 mencapai 749.882 orang atau tumbuh 3,24% dibanding April 2014 sebanyak 726.332. Menteri Pariwisata Arief Yahya optimistis target 12 juta wisman pada akhir tahun ini akan tercapai.

Secara kumulatif Januari-April 2015 jumlah kunjungan wisman mencapai 3.049.170 orang atau tumbuh 3,44% dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.947.684.

Pertumbuhan jumlah wisman bulan April dan Januari-April 2015 meskipun melambat karena masih di bawah target 7%-8% per bulan, namun bila dilihat performansinya cukup menggembirakan. Pertumbuhan April 2015 tercatat paling tinggi selama 10 tahun terakhir ini. Begitu pula pertumbuhan kumulatif Januari-April 2015 masih berada di atas garis tren kunjungan wisman 3 tahun sebelumnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Pusdatin Kementerian Pariwisata (Kemenpar), yang dikutip dari laman Setkab, Rabu (3/6/2015) pagi, kunjungan wisman April 2015 dari sejumlah pasar utama yang mengalami pertumbuhan positif, antara lain, Tiongkok (+17,86%), Hong Kong (+16,42%), Jepang (+11,14%), India (+14,41%),Inggris (+8,22%), Korsel (+7,91%), Perancis (+5,51%), Malaysia (+5,26%), Filipina (+3,50%), dan Singapura (+2,49%).

Jumlah wisman dari pasar yang mengalami pertumbuhan negative, antara lain, Amerika Serikat (-7,55%), negara-negara Timur Tengah (-25,38%), Rusia (-23,81%), Belanda (-15,23%), Jerman (-11,99%),Thailand (-10,07%), Australia (-0,52%), dan Taiwan (-0,27%).

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, tren pertumbuhan pariwisata semakin membaik, meskipun pada empat bulan pertama (Januari-April) 2015 sedikit melamban di bawah 4%. Kondisi itu diharapkan bersifat sementara (seasonal) karena bertepatan low season.

“Melihat tren kita optimistis target 12 juta wisman pada akhir tahun ini akan tercapai,” kata Arief Yahya, di Jakarta, Selasa (2/6).

Ia menyebutkan, berbagai upaya melalui strategi marketing dan promosi akan semakin digencarkan ke pasar utama dengan penguatan pada branding, advertising, dan selling (BAS), sehingga diharapkan pertumbuhan wisman pada pasar utama yang dalam empat bulan (Januari-April) 2015 negatif akan berubah positif. Begitu pula pasar yang positif pertumbuhannya diharapkan meningkat signfikan.

Menteri Arief Yahya mengemukakan, pemerintah memberikan perhatian serius terhadap pasar Timur Tengah (Timteng) yang pertumbuhannya menunjukkan tren meningkat signifikan. Tahun lalu, pertumbuhan wisman dari Timur Tengah sebesar 26% dengan total wisman sekitar 170.000 wisman.

Menurut Arief, wisman Timteng memiliki karakteristik, yakni berkunjung dalam group family dengan lama tinggal (lenght of stay) yang panjang serta memiliki pengeluaran lebih tinggi antara 1.400 hingga 1.700 dolar AS per orang per kunjungan (visit). Sedangkan wisman dari kawasan lain sekitar 1.142 dolar AS perkunjungan.

Untuk meningkatkan kunjungan wisman Timteng, lanjut Menteri Pariwisata, Indonesia aktif berpartisipasi dalam bursa pariwisata internasional, di antaranya, di Arabian Travel Market (ATM) Dubai pada 4-7 Mei 2015. (ril/ender)

CATEGORIES
TAGS