JAKARTA, (tubasmedia.com) – Head of Research Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada memaparkan, sesuai dengan himbauan untuk cermati potensi pembalikan arah yang terjadi, nyatanya laju Rupiah kembali mengalami pelemahan.
“Tampaknya pelaku pasar memang sudah mengantisipasi akan adanya perlambatan ekonomi yang terefleksi pada rendahnya rilis GDP,” kata Reza, Jumat (6/2/15).
Sebelumnya, perkiraan angka GDP di Q4-14 secara YoY sudah diturunkan di level 4,27% dari estimasi sebelumnya 5,15%. Nyatanya meski rilis resmi GDP oleh BPS lebih tinggi dari estimasi kami namun, tetap saja belum mampu memberikan imbas positif pada Rupiah.
“Laju Rupiah berada di bawah target level support 12.612. Tidak adanya respon positif membuat laju Rupiah kembali ke zona merah sehingga mengurangi peluang untuk dapat bertahan di zona hijaunya,” ungkap Reza.
Tetap cermati potensi pelemahan lanjutan. Rp 12.660-12.650 (kurs tengah BI). (angga)