LCGC Semakin Mendekati Kenyataan

Loading

Laporan: Redaksi

Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi (IUBTT) Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi

Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi (IUBTT) Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi

JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Rencana pengembangan mobil murah dan ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) yang digadang pemerintah semakin mendekati kenyataan. Diperkirakan pada tahun ini, produksi mobil murah bakal mencapai angka 50 ribu unit.

Selain Toyota dan Daihatsu yang sudah memastikan produksi mobil murah ini, prinsipal Honda juga berencana mulai memproduksi mobil LCGC pada Oktober mendatang.

“Mereka paling keluar Februari, atau paling awal Maret,” kata Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi (IUBTT) Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi di kantornya, Jakarta, Selasa silam.

Budi menjelaskan, dari target penjualan kendaraan sebanyak 1,2 juta unit pada 2013, kapasitas produksi mobil murah LCGC hanya mencapai ratusan ribu unit. Produksi kendaraan LCGC ini kemungkinan baru bisa mulai pada Maret atau setelah peraturan hukumnya diterbitkan.

Produksi mobil murah di Indonesia kemungkinan akan bertambah seiring rencana produsen mobil Jepang, Honda, yang sudah berancang membangun pabrik. Rencananya, Honda akan mulai mempoduksi pada akhir tahun atau sekitar Oktober 2013.

Sayangnya, lanjut Budi, Honda belum bisa memperkirakan kapasitas produksi mobil LCGC. Kendala pembangunan pabrik menjadi penghambat produksi mobil murah yang sebagian besar dibanderol di bawah Rp 100 jutaan ini.

“Pabriknya saja belum selesai, mereka masih ada problem di pabriknya. Jadi belum tahu berapa produksinya,” ujar dia.

Disinggung kemungkinan Tata Motor melakukan investasi mobil murah, Budi mengatakan perusahaan India ini memang tertarik pada bisnis otomotif di tanah air. Namun mereka belum mengajukan investasi untuk pengembangan mobil murah. (sabar)

TAGS

COMMENTS