Lima Jembatan Darurat Diterjang Lahar Dingin Merapi

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

MAGELANG, (Tubas) – Lima jembatan darurat yang dibangun secara swadaya masyarakat rusak akibat diterjang bajir lahar dingin Gunung Merapi pada hari Minggu pekan lalu. Kelima jembatan tersebut berada alur kali Pebelan yaitu Jembatan Tlatar di perbatasan Kecamatan Sukun – Sawangan, Jembatan Gondosuli (Sawangan), Jembatan Menayu (Muntilan), Jembatan Sudimoro (Muntilan) dan Jembatan Srowol di perbatasan Mungkid dan Muntilan.

Jembatan darurat tersebut terbuat dari bambu. Jembatan yang mengalami kerusakan paling parah Jembatan Tlatar yang hanyut terbawa banjir lahar dingin pada musim hujan sekarang ini. Sedangkan Jembatan Srowol yang terdiri dari dua sisi pada sisi Selatan hilang tak berbekas sedangkan disisi Utara hanya tinggal separuh.

Dayat, petugas penjaga Jembatan Srowol akibat jembatan rusak para pengguna jalan menuju Borobudur harus memutar dengan jarak tepuh 15 kilometer dari sebelumnya yang hanya 4 kilometer. Namun derasnya air tidak membuat warga takut, sebagian warga yang tidak memiliki kendaraan justru banyak yang nekat menyebrangi sungai dengan meminta bantuan para penambang pasir.

Zulaika, warga Adikarto mengatakan menurut rencana warga Desa Adikarto yang merupakan daerah terdekat dengan jembatan Srowol akan segera membangun kembali jembatan yang telah rusak tersebut dengan dana swadaya masyarakat. Biaya yang dibutuhkan untuk membangun separuh jembatan Rp 1,5 juta. Separuhnya lagi akan dibangun oleh warga desa Progowati yang berada di sisi Barat Jembatan Srowol. (albert sinaga)

CATEGORIES
TAGS