Magelang Alami Krisis Guru

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

MAGELANG, (Tubas) – Meskipun Indonesia telah merdeka namun saat ini hampir di seluruh wilayah masih mengalami kekurangan guru, salah satunya kekurang guru SD di wlayah Kabupaten Magelang.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang, Ngaderi Budiyono menambahkan penyebab utama kekurangan guru di Kabupaten Magelang adalah pertumbuhan peserta didik yang tidak sebanding dengan jumlah guru. Selain itu juga disebabkan banyaknya pengajar yang pensiun bahkan untuk tahun ini mencapai 500 orang.

Untuk menanggulangi permasalahan tersebut saat ini di wilayah Kabupaten Magelang diberdayakan guru tidak tetap (GTT), sambil menunggu tambahan guru dari rekruitmen CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil).

Saat ini dari 564 unit SD yang ada, dilaporkan mengalami kekurangan sebanyak 382 orang tenaga pengajar. Meski demikian jumlah tersebut cenderung lebih turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 456 orang. Sedangkan GTT yang ada di SD maupun SMP di wilayah Magelang saat ini mencapai 1.500 orang. Kebutuhan guru di SMP maupun SMA justru mengalami kelebihan.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Magelang, Erie Sadewo mengatakan dengan mempertimbangkan kebutuhan kekurangan pegawai di Pemkab Magelang, tahun ini Pemkab mengajukan permintaan penambahan pegawai sebanyak 525 CPNS dan nantinya sebagian besar akan dialokasikan untuk tenaga guru. Sampai saat ini pemerintah pusat belum mengeluarkan kuota CPNS untuk kota/kabupaten dan provinsi. (albert s)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS