Marak, Penipuan Pura-pura Muntah di Angkutan Umum

Loading

Laporan : Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

TEMANGGUNG, (Tubas) – Kedok penipu dengan berpura-pura muntah mulai beroperasi di angkutan umum di Temanggung. Para penumpang diminta untuk lebih waspada. Belakangan ini aksi penipuan dan pencurian yang terjadi di dalam angkutan umum marak terjadi. Dalam menjalankan operasinya, pelaku tidak sendirian. Berjumlah 3 orang bekerja sama dalam mengelabuhi penumpang.

Haryati, warga Kelurahan Jampirejo, Kabupaten Temanggung, salah satu korban mengungkapkan modus operandi pelaku ketika melakukan aksinya. Salah satu pelaku berpura-pura mual dan hendak muntah, karena merasa iba, Haryati membantu dengan memberikan minyak angin. Melihat adanya respon dari calon korban, pelaku kedua yang memilih posisi duduk di depan korban mencoba memecah perhatian dengan memintanya membuka jendela kendaraan.

Permintaan membuka jendela dituruti korban. Saat itulah pelaku terakhir yang juga duduk di samping korban mencari kesempatan untuk mengambil dompet yang berada di dalam tas korban. Saat itu pula pelaku yang pura-pura muntah turun di Desa Sepikul. Sedangkan kedua pelaku lainnya turun di jembatan Galeh.

Menurut Hariyati dia tidak curiga karena semua pelaku berpenampilan rapi. Korban baru menyadari dompetnya hilang setelah turun dari angkot dan hendak membayar ongkos. “Saya yakin mereka pelakunya karena saat itu penumpangnya memang hanya kami berempat,” ujar Haryati pegawai negeri sipil itu menyimpulkan. (sarjito s)

CATEGORIES
TAGS