Mari Kita Benahi Bersama

Lapotan : Redaksi

JAKARTA, (Tubas) – Ada praktik kotor di gedung DPR Senayan. Terjadi penyimpangan dalam pembahasan anggaran Penetapan Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (PDID) yang seharusnya sudah terencana dari awal. Tetapi menurut Wa Ode Nurhayati politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) telah terjadi penyimpangan dalam proses perencanaanya.

Praktik kotor itu menimbulkan kegaduhan politik. Awal kegaduhan itu ada Badan Anggaran (Banggar) ketika Wa Ode menjadi tamu talk show di sebuah stasiun televisi nasional. Saat itu Wa Ode Nurhayati membongkar kejanggalan-kejanggalan yang ada di Banggar DPR. Lantaran itu sesama anggota Banggar menjadi kesal.

“Gini ya mas, ini menunjukkan kepada kita di Banggar telah terjadi penyimpangan yang merugikan masyarakat,” kata Wa Ode. Bukan hanya merugikan juga menunjukkan tidak profesionalnya Banggar itu sendiri.

Menanggapi kian memanasnya “suhu politik ” sehingga muncul usulan anggota banggar untuk memeriksa rekening bank Wa Ode, anggota Komisi VII tidak gusar. “Silakan saja kita buka-bukaan. Saya tidak ada transaksi yang aneh,” ujar ibu berputera satu yang punya usaha konveksi baju di Tanah Abang.

Selum menjadi anggota DPR orang tua Wa Ode Nurhayati sudah menjadi wiraswastawan yang sukses. Maka, transaksi ratusan juta rupiah bahkan miliaran rupiah sudah sering ke luar dan masuk rekening Wa Ode. “Wah, jadi masuknya ke ranah yang bukan lagi fokus permasalahan?” ujarnya heran. (rudi kosasih)