Masih Tinggi, Kandungan Coliform dalam Sumur

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

KLATEN, (Tubas) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten memastikan kandungan bakteri Coliform dalam air sumur milik warga Dukuh Brungkah, Desa Pakistan, Kecamatan Cawas masih tinggi.

Kepala Dinkes Klaten, Ronny Roekmito, saat ditemui tubasmedia.com di ruang kerjanya, Selasa (12/7, mengemukakan hasil uji labotarium atas sampel air dari tiga sumur milik warga Brungkah menunjukkan kandungan bakteri Coliform cukup tinggi.

“Dua dari tiga sumur tidak memenuhi standar kesehatan. Uji petik ini menggambarkan kondisi umum sumur-sumur warga Brungkah,” jelas Ronny.

Berdasar hasil uji laboratorium di Dinkes Klaten, satu sumur sudah memenuhi standar kesehatan karena kandungan bakteri Coliform kurang dari 50/100 ml air. Namun, dua sumur lain yang diteliti mengandung bakteri Coliform yakni mencapai 150/100 ml air dan 2400/100 ml air.

“Jika warga ingin mengkonsumsi air itu, harus merebus air hingga mendidih. Air dari semua sumur yang kandungan Coliform-nya tergolong rendah atau tinggi tetap harus direbus hingga mendidih agar bakteri Coliform itu mati,” tutur Ronny.

Menurut Ronny, hasil uji petik itu akan disampaikan kepada warga dan Perusahaan Air Daerah Minum Daerah (PDAM) Klaten. Dinkes berharap PDAM bersedia mengakomodasikan kebutuhan air bersih warga Dukuh Brungkah.

“Kami akan berkoordinasi dengan PDAM supaya kebutuhan air bersih warga Brungkah bisa diakomodasi,” tutur dia. (supriyadi)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS