Site icon TubasMedia.com

Memotivasi Lebih Kreatif

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

SURAKARTA, (Tubas) – Forum Silaturahmi Mahasiswa Islam (FOSMI) Universitas Setia Budi (USB) menyelenggarakan seminar tentang kewirausahaan, Minggu, 16 Oktober 2011. Acara yang diselenggarakan di Gedung A Kampus USB itu, selain dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai program studi di USB juga oleh beberapa wakil perguruan tinggi di Surakarta.

Dengan mengambil tema “Siapa Mau Menjadi Pengusaha Muda” diharapkan seminar ini dapat memotivasi mahasiswa untuk lebih kreatif, menumbuhkan jiwa wirausaha, selalu berpikir untuk menjadi yang terdepan dan selanjutnya bisa mendorong mahasiswa supaya dapat menciptakan lapangan kerja sendiri. Demikian disampaikan Richard Saputra, Ketua Umum FOSMI USB.

Acara dibuka oleh Eko Santoso, SE., sebagai Kabag Alumni dan Budi Pekerti USB. Dalam sambutannya, dia menyampaikan, sekarang ini seseorang tidak cukup hanya berperan dalam satu bidang keahlian, tetapi keterampilan lain yang dimiliki bisa dimanfaatkan untuk membuka usaha sebaik-baiknya. Selain bermanfaat untuk diri sendiri juga bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi yang membutuhkan.

Seminar kali ini menghadirkan pemateri Kuntoro, entrepreneur dari Semarang. Ia menyatakan, seseorang harus mempunyai pola dan model panutan dalam hidupnya. Sehingga model atau panutan yang positif tersebut dapat menginspirasi setiap usaha yang akan dijalankan.

Dikemukakan beberapa alasan dalam berbisnis antara lain contribution/berbagi, want to be rich dan the power of kepepet. Menurut dia bisnis sebagai suatu kegiatan/usaha yang menguntungkan terus tumbuh dan berkembang yang bisa berjalan tanpa kehadiran kita. Dan bisnis bukan produk, bisnis juga bukan kantor, bisnis juga bukan teknologi yang tinggi. Jadi semua orang mempunyai kesempatan untuk berwirausaha atau berbisnis.

Ia juga memberikan game who wants to be a millionaire, di mana secara sukarela peserta diminta maju tiga orang lalu diberi modal dan diminta menjelaskan business plan mereka dengan menggunakan modal yang tersedia. Dengan demikian peserta diajak mempraktikkan secara sederhana materi yang sudah dia sampaikan. (marga/faris)

Exit mobile version