Menanam dan Merawat Bagian 2

Loading

Oleh: Enderson Tambunan
-bagian dua habis

Ilustrasi

GERAKAN menanam pohon, apalagi dengan berbagai jenis, akan menghasilkan “hutan” lebat, yang sungguh-sungguh diperlukan oleh makhluk hidup. Hutan demikian, akan juga menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa. Pakar lingkungan hidup dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta Ir SM Doloksaribu, M.Ing, mengemukakan, belum lama ini, dunia dan kita tetap membutuhkan lebih banyak hutan dengan berbagai jenis tanaman, sebagai sumber makanan bagi makhluk hidup. Fungsinya menjaga keseimbangan ekosistem.

Oleh karena itu, penanaman berbagai jenis pohon hendaknya terus digencarkan dalam upaya memberikan aksi yang terbaik bagi dunia. Lestarinya lingkungan adalah masa depan kita dan siapapun dapat melaksanakan itu. Ia pun memberikan apresiasi tinggi bagi media massa yang memberikan perhatian pada lingkungan. Upaya menyehatkan bumi adalah urusan semua pihak, katanya.

Kita pun mencatat langkah secara bertahap yang dilakukan oleh berbagai pemerintah daerah terkait dengan kepedulian pada lingkungan. Misalnya, Pemprov Jawa Barat sudah menyatakan tekad untuk menjadi green province atau provinsi berwawasan lingkungan. Serangkaian kebijakan dan langkah sudah diayunkan untuk mencapai cita-cita tersebut. Belum lama ini, misalnya, Pemprov Jabar menyelenggarakan acara penanaman 10.000 pohon jenis mahoni, flamboyan, dan trembesi mulai dari pintu tol Cileunyi hingga jalan raya Km 29 Garut. Menurut Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, hingga saat ini Jabar sudah menanam sekitar 170 juta pohon.

Banyak pihak yang juga menyatakan organisasinya peduli lingkungan. Tentu, akan lebih baik lagi bagi bumi bila pernyataan tersebut ditindaklanjuti dengan langkah nyata, Persoalan lingkungan tidak hanya urusan pemerintah, juga masyarakat. Aksi dimaksud hendaknya dilakukan secara berkesinambungan, sehingga hasilnya akan lebih baik. Pemanasan global terjadi karena memadatnya emisi gas rumah kacara (GRK) atau karbon dioksida di atmosfer. Negara maju sudah mulai memproduksi kendaraan bermotor yang energinya bersumber dari listrik dan sinar matahari.

Berkaitan dengan itu, program massal penanaman pohon amat penting dilanjutkan, supaya bumi jangan makin panas dan jangan dilanda badai salju. Dalam hal itu, yang juga penting adalah merawat pohon-pohon agar tumbuh, sehingga dapat berfungsi sebagai hutan asli. Perawatan perlu ditekankan agar program penanaman dapat mencapai hasil seperti yang diharapkan.

Kepedulian dunia pada upaya mengurangi pemanasan global dalam bentuk langkah nyata mengurangi gas emisi rumah kaca memang masih dalam proses. Pertemuan di Cancun (Meksiko), pada akhir November dan awal Desember 2010, juga membicarakan porsi para pihak (negara) dalam mengurangi emisi GRK. Pembicaraan soal ini alot, apalagi kalau sudah sampai pada tataran pelaksanaannya. Pertemuan dan pertemuan masih akan terus dilaksanakan, mengingat upaya memperbaiki lingkungan harus berkelanjutan.

Lebih bagus lagi bila makin banyak pesohor dan public figure lainnya yang meminta dari tetamunya kado pohon, agar go green makin menemukan formatnya di tengah masyarakat. Gerakan demikian mesti dirawat agar berkembang secara wajar, tanpa paksaan. Seperti gerakan bersepeda, sebagai gaya hidup sehat dan peduli lingkungan, yang terus menyebar. Nah, kita pun menunggu suatu saat pertandingan olahraga diwarnai dengan acara menanam pohon. ***

TAGS

COMMENTS