Mendiknas akan Mengevaluasi RSBI
Laporan : Redaksi
Ilustrasi
SURABAYA, (Tubas) – Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh akan mengevaluasi kebijakan RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional). Langkah itu untuk menghindari sekolah RSBI terkesan menjadi eksklusif.
“Secepatnya. April nanti kebijakan tentang RSBI akan dibahas bersama DPR,” kata Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh usai berkunjung ke SMP Wachid Hasyim Jalan Sidotopo Wetan, Sabtu (19/3/2011).
Untuk membahas penataan kebijakan RSBI, Nuh mengungkapkan harus memperhatikan tiga poin penting. Di samping persoalan hukum atau aspek legal dan kualitas pemahaman antara guru dan murid, hal lain yang juga penting yakni terkait masalah sosial budaya.
“Jangan sampai sekolah yang mendapat label RSBI menjadi sekolah yang eksklusif, yang hanya bisa dinikmati oleh masyarakat yang mampu membayar,” tambahnya.
Sementara, aspek pedagogik (pembimbingan anak) juga menjadi poin perhatian. Bagi Nuh, pemahaman saat proses belajar mengajar juga harus diperhatikan. Termasuk mengenai bahasa pengantar yang digunakan.
“Kalau pakai bahasa asing, boleh, tapi jangan sampai menjadi kendala untuk menumbuhkan pemahaman antara murid dan pengajar,” kata Nuh. ***