Mengapa Indonesia Potensial Dibanjiri Barang-barang Konsumsi

Loading

021214-NASIONAL-19

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Indonesia sebagai Negara dengan penduduk terbanyak di ASEAN merupakan pasar potensial barang, jasa, dan tenaga kerja negara tetangga. Karena itu Indonesia berpotensi dibanjiri barang-barang konsumsi, kata Menteri Perindustrian Saleh Husin yang diwakili Direktur Industri Kecil Menengah (IKM) wilayah III, Endang Suwartini pada pembukaan Jakarta IKM Expo VI, Senin (2/12) di Plaza Kementerian Perindustrian, Jakarta.

Menurut Endang untuk meningkatkan daya saing dan antisipasi menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015, diperlukan peningkatan Sumber Daya Manusia yang handal dan mutlak. Implementasi Asean – China Free Trade Area (ACFTA) 2010 dapat dijadikan pelajaran, dimana banyak pihak yang belum siap karena lemahnya koordinasi dan perencanaan sebelum pemberlakuan ACFTA.

Saat ini IKM di Indonesia merupakan salah satu kekuatan besar dan terdepan dalam pembangunan ekonomi, IKM cukup fleksibel dan dapat dengan mudah beradaptasi dengan pasang surutnya permintaan pasar. Dengan jumlah unit usaha IKM sebesar 3,4 juta, dan menyerap tenaga kerja sebanyak 9,14 juta orang, dimana sekitar 75% di antaranya berkembang di Pulau Jawa, sedangkan 25% sisanya berada di luar Pulau Jawa.

Kemenperin menggencarkan program peningkatan daya saing IKM, termasuk mengatasi kelemahan yang ada, diharapkan porsi IKM di luar Pulau Jawa akan naik menjadi 40% pada tahun 2014.

Endang berharap Kadin mampu manjadi organisasi yang berpihak kepada semua pelaku usaha dan dapat bersinergi untuk memperkuat industri besar. Soalnya, saat ini masih terdapat hambatan yang dihadapi pelaku IKM yaitu inkonsistensi kualitas yang sesuai standar dan mutu.

Kemenperin telah berupaya melakukan peningkatan kemampuan SDM IKM melalui berbagai pelatihan dan dampingan, serta memberikan fasilitas berupa bantuan mesin peralatan dalam program revitalisasi dan restrukturisasi, selain itu IKM juga diberikan fasilitas untuk mengikuti pameran dalam dan luar negeri.

Kemenperin bekerjasama dengan Kadin DKI Jakarta bersama Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta, menyelenggarakan Jakarta IKM Expo untuk yang ke-enam, terdiri 44 stand dan 48 peserta dan diselenggarakan hingga Jumat, 5 Desember 2014. (sabar)

CATEGORIES
TAGS