Meningkat, Kasus HIV/AIDS di Tasikmalaya
Laporan: Redaksi
Ilustrasi
TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Kabid Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit (P2P) di Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Deden Hamdani kepada wartawan mengatakan, sampai akhir 2012 sudah puluhan kasus HIV/AIDS ditemukan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Angka tersebut menunjukkan peningkatan cukup tinggi jika dibandingkan tahun lalu yang hanya berjumlah tiga orang. Dengan demikian total kasus HIV/AIDS di Kabupaten Tasikmalaya sejak tahun 2006 sebanyak 76 kasus, sebanyak 17 penderita meninggal dunia.
Dari 21 kasus tersebut, mayoritas menyerang kaum laki-laki sebanyak 12 orang, sisanya merupakan kaun perempuan dan enam orang balita. Kelompok usia penderita mayoritas usia produktif, 19 – 29 tahun.
Menurut Deden pola penularan HIV/AIDS di Kabupaten Tasikmalaya umumnya akibat penggunaan jarum suntik. Akibat aktivitas seksual tercatat hanya dua orang. “Dalam penularannya terjadi perubahan, yakni tidak hanya menyerang kelompok resiko rendah seperti ibu rumah tangga , “ katanya.
Untuk mengetahui apakah terkena penyakit HIV/AIDS atau tidak, masyarakat bisa datang ke Poluntary Consulting & Testing (PCT) di Puskesmas Manonjaya, Singaparna, Tenawati dan Ciawi. “Masyarakat dapat melakukan konsuktasi dan mengecek kesehatan secara gratis dan kerahasiaan dijamin,” jelasnya
Dinas Kesehatan sangat mengharapkan ada penambahan PCT dan tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Mudah-mudahan tahun ini ada penambahan PCT.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya H.R.Agus Bahtiar menjelaskan dengan keterbatasan anggaran, secara bertahap Dinas bersama Komisi Penanggulangan AIDS (KPS) Kabupaten Tasikmalaya berupaya melakukan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat.
Selain itu sosialisasi juga dilakukan kepada seluruh penderita supaya lebih produktif dan mengerti bahwa penyakitnya bisa menular ke orang lain, termasuk juga memberikan pengarahan kepada para penderita secara moral dan mental. (hakri)