Site icon TubasMedia.com

Menkumham Minta SBY dan AHY Jangan Reseh

Loading

 

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H Laoly, meminta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak asal tuding ihwal Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat yang mengangkat Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai ketua umum.

“Nah, ini saya pesan kepada salah seorang pengurus Demokrat, kemarin saya pesan. Tolong Pak SBY dan AHY jangan tuding-tuding pemerintah begini, pemerintah begitu. Tulis saja, kita objektif kok. Jangan main serang-serang yang tidak ada dasarnya, jangan reseh,” ujar Yasonna, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen DPR RI, Selasa (9/3).

Yasonna memastikan, pemerintah akan menangani secara profesional polemik KLB yang dianggap AHY ilegal dan abal-abal itu. “Kami akan bertindak profesional sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Itu supaya dicatat. Itu saja, titik,” tegas politikus PDI-Perjuangan itu.

Diketahui, sejumlah spekulasi muncul pascaterpilihnya Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang lantaran tiadanya sikap Istana kepada Moeldoko.

Sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (SHY), meminta Kementerian Hukum dan HAM menolak kepengurusan Moeldoko dari hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatra Utara.

“Agar Kemenkumham menolak yang tentunya menyatakan bahwa gerakan pengembilalan kepengurusan Partai Demokrat melalui yang para pelaku klaim sebagai KLB atau kongres luar biasa tanggal 5 Maret di Deli Serdang sebagai kegiatan yang ilegal, kegiatan yang inkonstitusional, kami sebut KLB abal-abal,” kata AHY, setiba di Kemenkumham, Senin (8/3).(sabar)

Exit mobile version