Menperin: “Ngopi Bareng”, Gairahkan Industri Kopi Indonesia

Loading

IMG-20151002-WA002

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Indonesia turut menjadi salah satu negara yang menggelar perayaan resmi Hari Kopi Internasional pada 1 Oktober 2015. Perayaan ini terbilang istimewa lantaran Indonesia dikenal sebagai negara penghasil kopi terbesar ketiga dunia dan memiliki ragam produk terbaik.

Menurut Menteri Perindustrian Saleh Husin, khusus yang dilaksanakan di Indonesia bertujuan untuk merayakan budaya kopi yang sudah mengakar di masyarakat Indonesi. “Acara ini memang dikemas dengan ngopi bareng, ini untuk semakin menggairahkan industri kopi dan meningkatkan produktivitas serta kualitas kopi nusantara,” kata Menperin meresmikan Pencanangan Hari Kopi Internasional di Indonesia di Kementerian Perindustrian, Kamis (1/10/2015).

Selain itu guna mempromosikan peningkatan konsumsi kopi di dalam negeri dan mendongkrak ekspor produk kopi ke pasar internasional yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan seluruh rantai nilai perkopian Indonesia dari petani, industri sampai dengan penyedia jasa retail kopi.

Soal perayaan ini, banyak negara di dunia sebelumnya merayakan hari kopi nasional di berbagai tanggal sepanjang tahun. Lantas, pada Sidang International Coffee Organization (ICO) bulan Maret 2014, negara-negara anggota ICO sepakat mengatur perayaan pertama Hari Kopi Internasional pada tanggal 1 Oktober 2015 untuk membuat satu hari perayaan bagi pecinta kopi di seluruh dunia.

Turut berpartisipasi pada acara ini antara lain Gabungan Eksportir Kopi Indonesia (GAEKI), Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI), Asosiasi Kopi Spesial Indonesia (AKSI), dan Asosiasi Kopi Luwak Indonesia (AKLI).

Selain dirayakan di Jakarta, perayaan Hari Kopi Internasionaljuga dilakukan di beberapa daerah mulai dari Aceh sampai dengan Papua oleh pemerintah daerah, pelaku usaha, komunitas dan pecinta kopi.

Menurut Menperin, aneka jenis kopi juga perlu untuk semakin dikenalkan kepada masyarakat Indonesia sendiri. “Mencoba jenis kopi juga turut menambah khasanah minuman khas Indoensia. Bukan hanya soal konsumsi tapi ada unsur pengalaman personal mencicip kopi Nusantara,” ujarnya.

Pada pencanangan Hari Kopi Internasional di Kemenperin, disajikan jenis-jenis kopi antara lain Gayo, Solok, Lintong, Manglayang, Kayumas Estate, Blawan Estate, Pancur-Angkrek, Sumbing-Sindoro, Kintamani, Flores Bajawa dan Wamena Papua yang semuanya ialah jenis arabika.

Sementara untuk robusta yaitu, “Kaba Mountain” dari Bengkulu, Bangelan Estate, dan beragam kopi siap saji. (sabar)

TAGS