Menteri PUPR usulkan Pagu Indikatif Anggaran 2016 Rp 126 Triliun

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengungkapkan, pihaknya mengusulkan penyesuaian pagu indikatif anggaran 2016 sebesar Rp126 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016.

“Yang kami usulkan Rp126 triliun, disampaikan ke Komisi V pada RAPBN 2016 ini,” ujar Basuki di Kompleks DPR RI, Rabu,(10/6/15).

Menurut Basuki, sebelumnya anggaran yang diusulkan sebesar Rp 178,22 triliun. Namun, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyetujui anggaran Kementerian PUPR dalam APBN 2016 hanya sebesar Rp102,55 triliun.

“Waktu sidang kabinet, dari menteri keuangan kita dapat Rp102 triliun, padahal kita banyak multiyears kontrak, jadi kita minta tambah,” tandasnya.

Dijelaskannya, usulan penyesuaian Pagu Indikatif 2016 Kementerian PUPR, akan digunakan untuk menunjang berjalannya beberapa proyek, diantaranya, meliputi program pengelolaan sumber daya air, program penyelenggaran jalan. Kemudian program pembinaan dan pengembangan infrastruktur permukiman dan program pengembangan perumahan untuk rakyat.
Selain itu, program lain yang tetap akan dijalankan adalah program pembinaan konstruksi, program pengembangan infrastruktur wilayah, dan program penelitian dan pengembangan.

Kemudian, program Pengembangan Sumber daya manusia, program dukungan manajemen pelaksanaan tugas teknis lainnya, program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, maupun program pengawasan dan akuntabilitas aparatur kementerian

Namun, menurut Basuki yang khusus dan perlu ditambah adalah bina marga (jalan) tanah, kedaulatan pangan, sumber daya air, pemukiman dan perumahan. (marto)