Menunggu Pernikahan William – Kate

Laporan : Redaksi

JAKARTA, (Tubas) – Rakyat Inggris segera larut dalam pesta pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton, pada 29 April 2011. Sejak pertunangan pasangan itu diumumkan November lalu, Inggris dan bahkan dunia memberikan perhatian pada tahapan proses pernikahan.

Setiap berita yang terkait dengan tahapan pernikahan itu menjadi berita hangat bagi pers dunia. Kita sebut saja contoh pemberitaan mengenai gaun pengantin, bentuk pesta, biaya yang harus dikeluarkan oleh orang tua Kate untuk penyelenggaraan pernikahan, serta pertemuan Ratu Elizabeth II dengan orang tua Kate Middleton.

Kini, yang ramai diberitakan adalah persiapan rakyat Inggris untuk memeriahkan acara puncak 29 April 2011. Salah satu di antaranya, menyelenggarakan pesta jalanan. Disebutkan, 5.500 pesta jalanan akan diselenggarakan di seluruh Inggris.

Tentu saja tidak bisa sembarangan menyelenggarakan pesta jalanan, apalagi mesti menutup jalan. Untuk urusan yang satu ini harus ada izin dari pemerintah kota setempat. Begitulah, banyak pemerintah kota atau dewan kota praja di Inggris yang kini sibuk memproses izin tersebut, seperti yang diungkapkan oleh Local Government Association (LGA).

Namanya pesta, tentu semarak pula dekorasi dan makanan-minuman. Jalan-jalan raya yang dipilih sebagai “panggung” pesta sudah didekorasi agar lebih cantik dan menarik. Dekorasi itu untuk mencuatkan kesan, pesta pernikahan. Berbagai spanduk warna-warni dan bendera dipasang di pinggir jalan. Lalu, penduduk memasang meja-meja lipat di jalan raya sebagai tempat makanan dan minuman.

Makan Siang Pribadi

Sementara itu, Ratu Elizabeth II bertemu dengan orang tua Kate Middleton, yang diundang untuk makan siang pribadi di Windsor Castle, menjelang pernikahan kerajaan. Michael dan Carole Middleton, orang tua Kate, menghabiskan lebih dari satu jam bersama Ratu dan Duke of Edinburgh, pada pertemuan yang digambarkan oleh istana sebagai bersuasana hangat.

Meskipun Kate Middleton sudah diperkenalkan Pangeram William kepada Ratu pada 2006, namun banyak komentator bingung oleh fakta bahwa orangtuanya belum pernah bertemu ratu selama delapan tahun pasangan itu berpacaran.

Kate pertama kali bertemu Ratu pada 2006, ketika dia menghadiri parade Pangeran William di Sandhurst. Meskipun orang tuanya menemani ke acara tersebut, protokol yang ketat mencegah mereka untuk mendekati Ratu. Selanjutnya Kate telah bertemu Ratu dalam beberapa kesempatan.

Seperti diberitakan, ada pula pendapat bahwa perkawinan Pangeran William dengan Kate akan memperkuat semangat keluarga Kerajaan Inggris. Media Inggris menegaskan berita perkawinan ini jelas menggembirakan publik Inggris. Ketika Ratu Elizabeth menikah dengan Duke of Edinburg, pada 1947, kejadian istimewa tersebut dianggap sebagai pencerahan baru pada masa suram Inggris pasca-Perang Dunia II. Kini, pernikahan cucu mereka, Pangeran Wales William dengan Kate Middleton, diyakini akan membahagiakan.

Pangeran William, lahir 21 Juni 1982, menunjukkan pribadi yang istimewa. Dia menghadapi aneka cobaan pada masa sulit ketika menjadi pewaris ibunya, Putri Diana, yang meninggal dunia di Paris pada 1997. William adalah penerbang helikopter Chinoox AU Inggris. Selain berjasa dalam tugas-tugas negara, dia dipuji oleh rekan-rekannya. (et)