Merger Sekolah di Tasikmalaya Belum Terealisasi
Laporan: Redaksi
Ilustrasi
TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Janji Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk melaksanakan merger sekolah yang dianggap kurang potensial, seperti kurang murid dan guru, sampai kini belum terialisasi.
Bupati Tasikmalaya HU Ruzhanul Ulum, SE kepada TubasMedia.Com baru-baru ini mengatakan, sampai tahun 2013 ini, Pemkab Tasikmalaya diperkirakan masih kekurangan sekitar 11.000 pegawai. Pemkab, untuk mengantisipasi membengkaknya kekurangan PNS, akan melakukan program merger dan status pengangkatan tenaga honor menjadi PNS pada tahun 2013.
Hasil sementara verifikasi terhadap ribuan tenaga honor/kontrak di Kabupaten Tasikmalaya, mereka diperkirakan sudah layak untuk mengikuti seleksi yang akan digelar Juni dan Juli 2013, kata Uu.
Kepala Kantor BKPLD, HI Setiawan S.Sos, MM, M.Si menjelaskan, jumlah tenaga honor di lingkungan Pemkab Tasikmalaya, sesuai dengan data di Badan Kepegawaian Pendidikan Latihan Daerah (BKPLD) sebanyak 6.000 orang lebih. Dari jumlah itu, sebagian besar berada di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai tenaga pengajar (guru) dan tenaga medis (kesehatan).
Sesuai dengan informasi yang diperoleh pemerintah daerah, Menpan akan menggelar tes penerimaan CPNS khusus tenaga honor pada bulan Juni dan Juli 2013. Hanya, apakah semua tenaga honor dan kontrak bisa langsung diangkat menjadi PNS, atau tidak, keputusannya ada di Menpan dan Menteri Keuangan,” katanya. (hakri)