Merosot Nilai Moral Kejuangan Bangsa

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

PURBALINGGA, (TubasMedia.Com) – Nilai moral kejuangan bangsa saat ini mulai merosot, khususnya di kalangan generasi muda. Hal itu disampaikan Ketua Umum Dewan Harian Daerah Badan Pengurus Pembudayaan Kejuangan 45 Provinisi Jawa Tengah H Soeparto, di Purbalingga.

Soeprapto mengatakan ikatan moral sebagai suatu bangsa mengalami erosi, terkikis oleh globalisasi dan kapitalisme. Menurutnya, nilai kejuangan bangsa perlu terus ditanamkan kepada generasi muda. Generasi muda harus memiliki semangat kebangsaan dan patriotisme yang tinggi.

“Generasi sekarang tidak berjuang seperti layaknya jaman dulu dengan semboyan merdeka atau mati. Tetapi harus berjuangan mewujudkan persatuan dan kedamaian. Mulailah dengan berjuang melawan hal yang tidak baik pada diri sendiri,” kata Soeparto.

Suparto menegaskan, nilai kejuangan 45 yang perlu ditanamkan saat ini adalah meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan kualitas bangsa, memiliki keteladanan dan bersikap sebagai pemersatu bangsa. “Semua harus hidup bersatu dan rukun serta jangan sampai saling berkelahi,” katanya.

Suparto menilai, sosialisasi empat pilar yang digalakan MPR, terdapat kekeliruan. Pimpinan MPR menyebut empat pilar tersebut yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Pancasila mestinya bukan menjadi salah satu dari empat pilar tersebut tetapi justru menjadi landasan diatas proklamasi, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

Suparto mengaku, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada pimpinan MPR RI, untuk mengkoreksi empat pilar dimaksud namun belum mendapat tanggapan. (joko suharyanto)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS