Muncul Pasangan Capres Cawapres Baru, Airlangga-Zulhas

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Partai Amanat Nasional (PAN) mempertimbangkan kemungkinan untuk mengusung Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024.

Wakil Ketua Umum DPP PAN Yandri Susanto mengungkapkan adanya kemungkinan perubahan rencana dalam peta politik PAN.

Ia mengatakan hasil rapat akan dilaporkan kepada Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan untuk menentukan calon yang akan diusung oleh partai. Dalam keterangannya, Yandri menyebutkan beberapa opsi calon yang sedang dipertimbangkan, termasuk Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, serta pasangan Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan.

“Juga banyak peserta rapat tadi, bahkan kalau yang diusulkan itu ketum, semua setuju tadi, pak ketum itu diusung jadi cawapres,” tutur Yandri dalam keterangan tertulis, Rabu (24/5/2023).

Usai rapat internal di Kantor DPP PAN pada Selasa (23/5), Yandri mengatakan keputusan resmi dari PAN belum ada. Namun kemungkinan pasangan Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan yang akan diusung oleh PAN dan Golkar telah menarik perhatian banyak kalangan.

Perhatian ini datang karena Airlangga dan Zulhas merupakan dua tokoh politik yang memiliki rekam jejak signifikan dalam dunia politik Indonesia. Selain memimpin Golkar, Airlangga merupakan Menko Perekonomian yang sukses mengangkat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada masa-masa sulit seperti saat pandemi lalu.

Sementara Zulkifli kini memimpin PAN memegang posisi sebagai Menteri Perdagangan, ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan periode 2009-2014.

Keduanya menunjukkan pengalaman dan dedikasi dalam bidang pemerintahan dan politik. Oleh karena itu, keduanya dinilai akan membawa pengalaman dan pemahaman yang luas tentang isu-isu politik, ekonomi, dan sosial di Indonesia jika dipasangkan sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024.

Lebih lanjut, seorang elit DPP PAN yang tidak ingin disebut namanya menyatakan dukungan terhadap Ketua Umum partainya sangat wajar. Mengingat PAN memiliki 44 kursi atau sebesar 7,65 persen jumlah total kursi di parlemen. Sementara itu, Partai Golkar saat ini memiliki 85 kursi di DPR RI atau sebesar 14,78 persen. (sabar)

 

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS