Munculnya Sentimen dari The Fed Membuat Rupiah Terimbas Melemah

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Head of Research NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada memaparkan, laju Rupiah berbalik melemah di awal pekan setelah bergerak positif di akhir pekan. Harapan berlanjutnya kenaikan pun menjadi sirna dengan adanya pembalikan arah tersebut.

Padahal laju US$ sempat melemah seiring kembali melonjaknya harga minyak mentah dunia namun, berbalik naik setelah sejumlah kepala The Fed di beberapa Negara bagian mengemukakan kemungkinan akan kenaikan Fed Rate pada Juni 2015.

“Laju Rupiah pun terimbas negatif. Apalagi Yuan juga melemah setelah rilis turunnya harga perumahan,” ujar Reza, Selasa (19/5/15).

Laju Rupiah pun berjalan seperti yang diperkirakan sebelumnya, di mana laju Rupiah diharapkan untuk dapat melanjutkan penguatannya. Akan tetapi, perlu juga mewaspadai pembalikan arah seperti biasanya ketika Rupiah bergerak naik signifikan.

Namun demikian, tetap cermati sentimen-sentimen yang ada. Laju Rupiah di bawah target level support 13.100. “Munculnya sentimen dari The Fed membuat Rupiah terimbas melemah dan dikhawatirkan akan terjadi penurunan lanjutan,” ucap Reza.

Tetap mewaspadai potensi penurunan lanjutan dan tetap cermati sentimen-sentimen yang ada. Rp 13.125-13.110 (kurs tengah BI). (angga)