Musrenbang Kecamatan Paranginan Fokus Pada Prioritas

Loading

 

PARANGINAN, (tubasmedia.com) – Perencanaan pembangunan tahun 2024  Kecamatan Paranginan mengutamakan hal yang sangat perioritas. hal itu terungkap pada  Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Paranginan yang dilaksanakan di Gereja HKI Resot Paranginan Jumat, (17/2).

Musrebang tersebut diikuti pimpinan OPD, Anggota DPRD dan Kepala Desa, BPD, Kapus, Kepala Sekolah, Tokoh masyarakat dan Pemuda serta lapisan masyarakat lainnya untuk merencanakan, berunding dan bermusyawarah merencanakan pembangunan tahun 2024 di Kecamatan Paranginan.

Parlin Siahaan ST Camat Paranginan pada sambutannya mengawali Musrenbang itu menyampaikan bahwa untuk musrembang tahun 2023 pemerintah telah menerapkan aplikasi Sistem Impformasi Pembangunan Daerah Republik Indonesia (SIPDRI). Untuk menyusun perencanaan pembangunan tahun 2024 dimana desa telah selesai melaksanakan musrenbang desa dan kesepakatan desa itu telah di entri kedalam aplikasi SIPD tersebut.

Untuk itu, usulan-usulan  melalui musrenbang lalu lalu walupun belum terealisasikan tahun ini, usulan itu tidak akan hilang karena sudah ter entry di SIPD urainya.

Dia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan Kecamatan Paranginan akan melakukan percepatan penanganan stunting, penerapan matematika metode gasing, pengembangan bidang pertanian disamping peningkatan perekonomian  melalui pembangunan Sumberdaya manusia dan ekonomi  kreatif yang didukung  pembangunan infrastruktur yang berkeadilan.

 

Kecamatan Paranginan  pada tahun tahun berikut akan segera memiliki kantor Camat yang baru di Desa Pearung dimana penyediaan lahan untuk Kantor Camat tersebut sudah dibayarkan tambahnya.

Kepala Bappeda Humbahas Pahala Lumban Gaol usai membacakan kata sambutan dari Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor dia mengatakan bahwa untuk perencanaan pembangunan tahun 2024 akibat keterbatasan anggaran Pemkab Humbahas akan merencanakan pembangunan sesuai pada skala perioritas. “Mana yang paling perioritas itu dulu yang kita laksanakan” terangnya.

Sementara itu Kepler Torang Sianturi anggota DPRD dari fraksi PDIP mengatakan bahwa pelaksanaan musrenbang itu sangat perlu karena ada perundingan bermusyawarah, bersepakat tentang pembangunan tahun anggaran yang akan  datang di daerah ini.

KT Sianturi yang berasal dari daerah pemilihan Kecamatan Lintongnihuta Paranginan menyampaikan sedikit kekecewaanny atas jadwal musrenbang yang serentak di dua kecamatan itu. “Sebaiknya, jadwal musrenbang kedua kecamatan ini jangan dibuat serentak” tegasnya.

Dia berharap agar Dinas  PUTR dan Dinas Perkim dapat bekerja tanpa ada Intervensi dari pihak lain” Pokir itu bukan dewan yang mengerjakannya”jelasnya.

Ditempat yang sama dr Lucianna Kabid P2P Dinas kesehatan Humbahas  menyampaikan bahwa program kedepan dari dinas kesehatan adalah fokus pada peningkatan kesehatan masyarakat melalui posyandu dan Binaan terpadu (bindu) milik desa.

Kata dia, saat ini telah ditemukan di provinsi tetangga Aceh ada 4 kasus polio, untuk itu kita waspada dan saat ini menunggu arahan dari Kemenkes untuk mengantisipasi dengan sub Pin Polio melalui pelayanan rutin yang dilaksanakan di Pos Yandu dan Pos Bindu

Dari beberapa usulan pembangunan dari desa, Pemkab humbahas menyarankan  agar kepala desa mengutamakan dua atau tiga perencanaan yang paling perioritas.

Pada kesempatan itu, Jonson Siburian Ketua BPD Sihonongan menyampaikan kekecewaannya atas nasib dua dusun di desa Sihonongan, dimana dusun 3 Duru tombak  dan dusun 4 Parik Godang, hinga saat ini belum dapat menikmati aliran air bersih ke masyarakat dusun itu. pada hal kata dia, sumber air bersih di Paranginan berasal dari Desa Sihonongan

“Sumber air bersih di kecamatan Paranginan ada di desa kami, tetapi dua dusun di desa kami belum dapat menikmati air bersih” ujarnya.

Parlin Siahaan Camat Paranginan yang juga mantan KUPT Air bersih Humbahas memberi penjelasan bahwa di Desa Sihonongan 90% warga desa telah menikmati air bersih. namun dia mengakui bahwa dua dusun itu belum dapat menikmati air bersih karena soal elevasi reservoir dengan kedua dusun itu

“Kita tetap sudah menyampaikannya agar segera dari sumber air di Sipu dai dapat dijadikan sumber air bersih di dusun itu” jelasnya.

Saat itu juga  Kepala desa Sihonongan Sarta Barita Siburian menyampaikan selain soal air bersih juga menyampaikan pembangunan jalan Guru Hennery menjadi skala perioritas untuk dibangun karena keberadaannya  tepat didepan gereja HKI tempat musrembang di gelar. “Kita malu berulang-ulang melaksanakan musrenbang di Gereja HKI ini, tetapi jalan didepan Gereja tidak terbangun sampai saat ini” tegas Sarta. (edison ompusunggu)

CATEGORIES