NasDem Sindir Fadli Zon, Prabowo Dua Kali Gagal di Pilpres

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menyebut pemerintahan Presiden Joko Widodo gagal karena dolar Amerika Serikat yang terus meroket. Sementara itu, Ketua DPP NasDem Irma Suryani mengaku tidak kaget dengan kritik Fadli.

“Maksud saya, kalau Fadli yang ngomong pemerintah gagal sepertinya masyarakat sudah nggak kaget tuh. Kita aja nggak ribut lho Prabowo dua kali gagal (pilpres),” ujar Irma lewat pesan singkat, Selasa (4/9/2018).

Irma mengingatkan masa kampanye masih enam bulan lagi. Irma menyebut serangan-serangan yang dilontarkan kubu lawan untuk menjatuhkan pemerintah menunjukkan ambisi untuk berkuasa.

“Kan biasa dalam pertarungan ada yang menang dan ada yang kalah, sabar Pilpres masih enam bulan lagi. Kok sudah pengin buru buru berkuasa?” tanya Irma.

“Ada apa sih sebenarnya kok terlihat ambisi banget, kebelet, sampai semua yang dilakukan pemerintah salah dan mereka yang paling benar,” sambungnya.

Irma pun meminta Fadli Zon dkk agar sesekali berpikir positif dalam melihat kebijakan pemerintah.

“Berpikir positif napa sekali-sekali! Jangan buruk sangka dipelihara,” pesannya.

Sebelumnya, Fadli menyebut Presiden Joko Widodo gagal karena rupiah yang melemah. Dia menyebut situasi rupiah saat ini terburuk sejak era reformasi.

“Jika rupiah terus melemah, bisa saja ada bank yang rontok, swasta tak mampu bayar utang, default, PHK dan banyak dampak ikutan lain. Pemerintah tak kelihatan berbuat apapun, tak ada intervensi kebijakan yang jitu,” ujar Fadli, Selasa (4/9).(red)

CATEGORIES
TAGS