Nasib Walikota Tasikmalaya Bagai Telur di Ujung Tanduk

Loading

Laporan: Redaksi

H. Djadja W

H. Djadja W

TASIKMALAYA, (Tubas) – Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Tasikmalaya (FKMDT) H. Djadja W menilai nasib Wali Kota Tasikmalaya H. Syarif Hidayat bagai telur di ujung tanduk untuk kembali memimpin Kota Tasikmalaya.

Ambisi Syarif untuk kembali menjadi wali kota kedua kalinya pada 2012 mendatang dipastikan akan terganjal oleh berbagai isu miring yang menerpa dirinya bila tidak secepatnya diklarifikasi.

Pasalnya menjelang akhir masa jabatannya Agustus 2012, sudah mendapat sorotan negatif oleh berbagai kalangan, termasuk sudah tidak lagi dicalonkan oleh PAN yang mendukungnya pada Pilkada empat tahun lalu dan terpilih menjadi Wali Kota Tasikmalaya periode 2007 – 2012.

Muncul berbagai kasus yang menerpa kebijakannya, terutama mengenai penyaluran Bansos yang tidak merata, kasus pinjaman uang Rp 1,6 miliar kepada seorang pemborong dengan dalih dana talangan/lobi untuk mendapatkan proyek ke pemerintah pusat.

Kasus pinjaman uang dengan dalih uang jemput bola untuk mendapatkan proyek menjadi kasus paling santer dan kini sudah dilaporkan ke Polda Jabar. “Banyak pejabat di berbagai SKPD di lingkungan Pemkot yang bersikap Asal Bapak Senang (ABS),” ungkap Djadja.

Kabag Humas Pemkot Asep belum bisa dikonfirmasi. Tapi, seorang staf Humas mengungkapkan dalam memberikan kliping kepada wali kota dan wakil wali kota harus disortir dulu, dipilih dan dipilah-pilah untuk berita-berita yang ABS. “Berita yang diteruskan itu yang mengangkat,” ungkapnya. (hakri miko)

CATEGORIES
TAGS