KRUI, (tubasmedia.com) – Sejak Senin sampai Rabu 29/11 laut Pesisir Barat (Pesibar) diterpa angin barat.Akibatnya ratusan nelayan di negerinya Sai Bathin dan Para Ulama ini tidak bisa melaut karena tingginya gelombang.
Pantauan tubasmedia.com di pantai pelabuhan ikan Labuhan Jukung Rabu 29/11 pukul 02.07 Wib, puluhan perahu nelayan berbaris tak melaut. Begitu juga di pantai Pelabuhan ikan Tanjung Setia Pesisir Selatan,perahu para nelayan berhenti,bahkan beberapa perahu atau jukung tersebut di bawa masuk kemuara sungai setempat guna menghindari hempasan gelombang.
Selain itu, tingginya gelombang juga berdampak buruk bagi para pengendara motor dan mobil yang melintasi jalan darurat dipinggiran Pantai Mandiri Sejati, satu persatu kendaraan roda dua dan empat mogok akibat terkena hempasan air laut.
“Kalau angin barat dipastikan gelombang laut sangat besar dan tinggi, kalau sudah demikian nelayan yang ada di Pesibar tidak akan melaut. Jika dipaksakan selain ikannya tidak ada, nyawa nelayan terancam, daripada keselamatan terancam lebih baik istirahat dahulu sambil menunggu cuaca normal kembali,”terang Deny salah seorang nelayan di Kuala Stabas. (agustiawan)